Tuesday 3 January 2012

Tuesday, January 03, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Natal Bersama Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen Kabupaten Kutai Kartanegara.
TENGGARONG (KALTIM) – Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari didampingi Kapolres AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Dandim Letkol Inf. Dendy Suryadi dan sejumlah pejabat Kukar menghadiri perayaan Natal Bersama yang diadakan Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen Kabupaten Kutai Kartanegara di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Jumat (30/12/2011).

Dalam sambutannya Rita mengatakan, makna terang perayaan Natal memberikan signifikasi yang relevan bagi umat Kristiani di seluruh Indonesia dan khususnya di Kukar.

Semua agama, lanjut Rita mengajarkan umatnya untuk hidup dalam kebenaran dan kepatuhan kepada ajaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga kehidupan dapat diarahkan kepada kebaikan yang membawa damai sejahtera bagi umat manusia. Kehidupan seperti inilah yang patut dilestarikan dalam kehidupan antarumat beragama di Indonesia khususnya di Kukar.

Dalam kesempatan itu Rita mengajak untuk saling bergandengan tangan untuk menciptakan rasa aman di daerah ini.

“Marilah kita semua hidup damai dalam terang yang menerangi kehidupan ini, di dalam keyakinan kita masing-masing. Karena kegelapan kapan saja dapat menyerang kita dalam kelalaian iman. Pembangunan di daerah ini memerlukan terang yang menerangi semua implementasi kebijakan pemerintah bagi kemajuan kita bersama”, katanya.

Rita juga menyampaikan belasungkawa yang dalam untuk keluarga umat Kristiani yang ikut menjadi korban runtuhnya Jembatan Kartanegara pada 26 November 2011.

Dia juga mengatakan, atas nama pemerintah akan terus melakukan terobosan-terobosan dalam hal pembangunan jembatan pengganti yang telah runtuh tersebut, supaya jalur transportasi darat segera pulih kembali.

Hal tersebut tentunya tak luput dari dukungan respons positif dari masyarakat, khususnya umat Kristiani, dan umumnya masyarakat Kukar.

Ia berharap makna Natal memberikan pencerahan yang menerangi umat Kristiani untuk turut serta berpartisipasi dengan pemerintah guna menjaga kondusivitas antarumat beragama serta mendukung Program Gerbang Raja dalam hal pembangunan di berbagai aspek. (Kaltimpos)