DALLAS (AS) - Banyak orang dalam pikirannya masih menganggap hal-hal yang berkaitan dengan hubungan ranjang dan hal-hal yang berhubungan dengannya adalah hal tabu sehingga hingga saat ini jarang sekali dibahas pada saat-saat ibadah di Gereja. Namun, berbeda dengan kebanyakan pengkhotbah, Pendeta Ed Young yang kini dikenal sebagai pendeta 'Sexperiment' ini malah menegur jemaat dan mengajak jemaat bicara blak-blakan tentang masalah sekitar hubungan ranjang. Termasuk memberikan pandangan bahwa hubungan ranjang merupakan bentuk lain dari penyembahan terhadap Tuhan.
"Melakukan hubungan seks dalam pernikahan adalah sebuah tindakan dari penyembahan terhadap Tuhan" tegas Pendeta Ed Young pada Jumat (13/01/2012) saat membawakan acara diskusi streaming langsung selama 24 Jam di atas ranjang bersama istrinya, diatap gedung gereja mereka, Fellowship Church di Grapevine, Texas, Amerika Serikat.
"Ketika seseorang mengambil keputusan untuk berada selalu [berserah] dalam Tuhan, maka apapun yang dilakukan dalam pernikahan yang diberkati Tuhan, adalah sebuah bentuk penyembahan" katanya menanggapi beberapa pertanyaan dari ribuan pertanyaan yang diajukan baik dari jemaat maupun orang-orang yang mengikuti jalannya acara tersebut.
"Itu yang diinginkan Tuhan," tambahnya.
Sebab menurutnya, selama ini banyak sekali salah pengertian terhadap masalah hubungan ranjang, walau secara umum diakui sebagai berkat Tuhan, masih ada juga orang-orang yang menganggap hal itu tidak mempunyai kaitan apapun dengan persembahan hidup apalagi sebagai bentuk penyembahan kepada Tuhan. Mereka lebih banyak berpikir kepada hal-hal duniawi yang telah diracuni Iblis.
Namun, lanjutnya "Jika engkau menaruh hubungan seks diluar dari konteksnya, [itu berarti] kau telah menyia-nyiakan penyembahan [kepada Tuhan]".
Ia mengatakan berbagai bentuk penyelewengan terkait hubungan ranjang seperti berzinah dan percabulan adalah kekejian bagi Tuhan, namun pernikahan yang diberkati Tuhan selalu disertai-Nya.
"Ini tentang kenyataan," kata Lisa Young. "Orang kini ingin tahu tentang kisah sebenarnya tentang seks. Tempat pertama untuk mengetahuinya adalah di rumah, tempat kedua [adalah] gereja."
Ditekankan pula oleh Lisa, pernikahan adalah hal yang indah yang, namun katanya. Jika kita melakukan hal yang buruk yang berlawanan dengan berkat itu, maka pengampuan dari Yesus Kristus yang rela mengorbankan diri-Nya untuk kita semua adalah kuncinya.
Ditegaskan pula, "Seks bukanlah Rating X (istilah dalam memberi label peringkat pada suatu program acara, film, musik, majalah ataupun media lainnya), tetapi adalah sebuah karya Tuhan." Sembari menyampaikan bahwa tujuan mengadakan acara ini selain untuk mempromosikan buku terbarunya 'Sexperiment', juga untuk menegaskan kembali, Seks adalah milik Tuhan, bukan milik pandangan 'budaya' dan dunia yang kini telah membajaknya sehingga seolah terkesan kotor dan jauh dari Kekristenan. (CP/SE/TimPPGI)
