Merayakan Epifani, umat Orthodoks di Eropa bagian Timur melompat dan menyelam ke sebuah danau yang berair dingin, guna mencari dan mendapatkan salib-salib yang ada didalam danau.
Di Istambul, Turki, para wisatawan dari Yunani, menyaksikan perayaan yang diwarnai dengan penyelaman 20 orang terpilih dalam lingkungan Gereja Orthodoks ke dalam air yang disebut 'Berkat dari Air'.
Perayaan yang bertempat di Golden Horn, Istambul, ini dihadiri pemimpin spiritual Gereja Orthodoks seluruh dunia, Patriakh Ekumenis Batholomeus I. Perayaan diawali dengan ibadah yang dilanjutkan dengan pelemparan kayu salib oleh Patriakh yang disertai dengan lompatnya para peserta kedalam air.
Di Bulgaria, para pria juga melompat kedalam sungai dan danau untuk mencari dan mengembalikan salib-salib yang dilemparkan oleh para pastor.
 |
| Patriakh Ekumenis Bartholomeus I saat perayaan Epifani |
Penyelaman mencari salib-salib di dalam air dingin merupakan ritual lama yang dilakukan oleh umat Kristen Orthodoks. Dipercaya kalau seseorang dapat menemukan sebuah salib maka orang tersebut dapat terlepaskan oleh kuasa iblis.
Di Florida, Amerika Serikat, 60 orang dari Gereja Orthodoks Katedral St Nicholas merayakan Epifani dengan menyelam dan mencari salib-salib yang sebelumnya dilempar oleh pastor di sebuah kolam air dingin di Spring Bayou, yang ditemukan beberapa jam kemudian.
Epifani yang berarti 'manifestasi' atau 'kemunculan' adalah bentuk perayaan wahyu Allah yang bermanifestasi sebagai manusia yaitu Yesus Kristus. Perayaan ini dilaksananakan setiap tahun pada 6 Januari.
Baik Gereja Timur (Orthodox Oriental, Orthodox Timur dan Gereja Nestorian) maupun Gereja Barat (Katolik Roma, Katolik Ritus Timur dan Protestan), perayaan Epifani memiliki pemahaman yang sama, namun dihayati berbeda. Gereja Timur memaknai sebagai hari raya pembaptisan Yesus Kristus di sungai Yordan, sedang bagi Gereja Barat dimaknai sebagai hari memperingati kedatangan orang-orang Majus dari Timur. (CP/NyTimes/TimPPGI)
