Sunday 22 January 2012

Sunday, January 22, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pro-Life Nation, Sebuah Organisasi Kristen yang Bersatu Menumpas 'Jaringan Kartel Aborsi' di Amerika Serikat.
WASHINGTON DC (AS) - Operation Rescue sebagai sebuah kelompok aktifis Kristen pedukung hak hidup manusia meluncurkan 'Pro-Life Nation'. Sebuah inisatif untuk mencari persatuan organisasi akar rumput yang mendukung hak hidup manusia (pro-life) yang bertujuan mengakhiri aborsi dan menunjukkan kenyataan tentang jaringan 'perusahaan aborsi' di Amerika Serikat.

Kepada Christianpost, Preside Operation Rescue, Troy Newman berkata. "Kami tidak hanya menjadi sebuah negara pendukung kehidupan (pro-life nation), tetapi kami juga pengakhir sistem aborsi."
"Kami percaya dengan situasi terkini di Amerika, aborsi dapat dihilangkan secepatnya, jika tujuan-berorientasi strategi diterapkan termasuk kerjasama antara berbagai organisasi dan individu pro-hidup," ujarnya.

Seperti dipublikasikan Prolifenation.org, banyak organisasi pro-life yang tidak membagi visi yang sama, sehingga menyulitkan siapa-saja yang ingin bekerja sama. Namun didalam Alkitab, ada illustrasi yang menggambarkan tubuh yang memiliki berbagai anggota tubuh, bekerja sama untuk menjadikan seseorang menjadi hidup. Demikian pula pelayanan-pelayanan berbeda dengan fungsi-fungsi yang berbeda, sehingga sangat perlu untuk menyatukan strategi untuk mengakhiri aborsi.
Ditambahkan "Melalui Pro-Life Nation, kami mendaftarkan para pendukung pro-hidup dari seluruh negara untuk saling bekerja sama dalam jala baru mengungkap dan melaporkan jahatnya aborsi, mengadakan perhitungan resmi untuk membantu hukum serta membangun masyarakat yang benar-benar pro-hidup.

Berdasar pada penelitian Pro-Life Nation, Amerika telah menjadi lebih pro dengan kehidupan dengan 71 persen dari penduduk Amerika, menolak pendanaan aborsi dari biaya pajak. Selain juga penurunan yang nyata dari 1991 sekitar 2,176 fasilitas aborsi, kini 2011 sudah tersisa 663 fasilitas. Dibeberkan pula, aborsi kini merupakan sebuah industri yang mengalami kejatuhan. Selain juga sebagai bukti berbagai bentuk mal-praktik dari aborsi.

"Kiat menghadapi lembaran baru penuh semangat dan antisipasi yang besar, melihat kedepan bersama orang-orang pro-kehidupan yang luar biasa sembari melihat Amerika yang semakin dekat dengan hari dimana aborsi sirna untuk selamanya," tandas Newman. (CP/TimPPGI)