Thursday 5 January 2012

Thursday, January 05, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Kristen di Gorontalo Sambut Tahun Baru 2012 dengan Berdoa di Gereja. GORONTALO - Sejumlah umat Kristiani di Provinsi Gorontalo, antusias mengikuti kebaktian menyambut Tahun Baru 2012 di sejumlah Gereja, Sabtu., (31/12/2011), lalu, Beberapa Gereja yang menggelar kebaktian itu, diantaranya Gereja Protestan Indonesia Gorontalo (GPIG) Baitel, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI), Gereja Katolik, Gereja Tabernakel dan beberapa denominasi gereja lainnya.

Ibadah dimulai Sabtu malam, pukul 20.00 wita itu, diikuti oleh sejumlah jemaat baik usia tua, muda dan anak-anak dengan penuh rasa syukur. Beberapa jemaat mengaku, ibadah akhir tahun untuk meminta doa kepada Tuhan, agar 2012 menjadi tahun pengharapan dan penuh kedamaian.

"Para jemaat berdoa kepada Tuhan agar 2012 bangsa Indonesia, terutama Gorontalo selalu terhindar dengan ancaman bahaya, seperti bencana banjir, longsor, gempa dan sebagainya," kata Bonny L.

Pria paru baya yang memilih beribadah di GPDI Gorontalo itu, juga mengatakan, dalam doa agar bangsa Indonesia terhindar dengan masalah-masalah pelik yang menjerumuskan kepentingan umum.

Seperti ancaman instabilitas, seperti terorisme, upaya menghalangi umat beragama untuk beribadah dan sebagainya harus dihentikan.

Ketua jemaat GPDI Eklesia Gorontalo, Pdt JTH Nangoy menilai, 2012 merupakan tahun penuh misteri, namun diyakini akan banyak membawa berkat.

Bekat itu akan turun kepada umatnya yang setia beribadah dengan Tuhan, menolong para kaum miskin, keadaan sakit serta mereka yang tertindak secara moral. Nangoy berharap bangsa Indonesia selalu keluar dari krisis, baik politik, ekonomi, keamanan dan sebagainya, sehingga semua umat beragama hidup berdampingan.

Tepat pukul 00.00 wita, kegiatan ibadah menyambut tahun baru usai, sejumlah jemaat langsung bersalaman dengan beberapa warga beragama Muslim, sebagai tanda toleransi erat yang terbangun lama. (Tribun Gorontalo)