Thursday 2 February 2012

Thursday, February 02, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Aliansi Injili Sedunia / World Evangelical Alliance (WEA) akan gelar Egypt Summit di Washington.
WASHINGTON DC (AS) - Sebagai jaringan global Gereja-gereja Injili terbesar di dunia, Aliansi Injili Sedunia atau World Evangelical Alliance (WEA) akan mengadakan pertemuan Egypt Summit yang membahas khusus masalah-masalah yang dialami negara Mesir, pada 7-8 Februari 2012, bertempat di Washington DC, Amerika Serikat.

Pertemuan ini dilaksanakan sebagai tanggapan WEA atas permintaan pemimpin Gereja-gereja di Mesir dan komunitas Kristen internasional yang peduli dengan nasib negara Mesir sejak Januari 2011, khususnya umat Kristen di Mesir.

Beberapa pengamat Kristen menyatakan keprihatinan mereka terhadap partai politik Islam yang menguasai sebagian besar parlemen di Mesir, serta meningkatnya pengusiran, penganiayaan dan pelecehan terhadap umat Kristen secara terus menerus khususnya kepada umat Kristen pribumi, Kristen Koptik, salah satu dari Gereja tertua di Mesir yang telah ada 2000 tahun yang lalu, jauh sebelum kelahiran agama Islam.

Dalam pernyataan di websitenya, WEA menyatakan, telah secara ‘hati-hati memantau suasana di Mesir’ dan selalu mengadakan hubungan dengan para pemimpin nasional dalam satu tahun terakhir ini untuk menentukan bagaimana sikap yang pantas dilakukan oleh gereja global terhadap suasana Mesir yang dinamis dan cepat berubah.

“Selama pertemuan, para pemimpin Gereja di Mesir akan menyediakan analisa-analisa dari kenyataan terkini,” tulis WEA.

Selain juga usulan-usulan kunci dari Gereja-gereja dan organisasi-organisasi Kristen yang hadir dalam pertemuan tersebut yang dijadikan sebagai pemancing ide guna mencari cara yang tepat untuk mendampingi Gereja di Mesir melewati masa-masa perubahan yang kritis.

Selain juga WEA melalui Sekretaris Jenderalnya, Dr Geoff Tunnicliffe meminta Gereja dan komunitas Kristen global agar selalu mendoakan umat Kristen di Mesir, untuk “perubahan yang damai dalam negara dan kerjasama diantara semua kelompok dengan tujuan mencapai kesetaraan dalam kebebasan dan keadilan negara.”

Termasuk meminta komunitas global agar bersatu teguh dalam doa bersama saudara-saudari kita di Mesir yang berada dalam masa-masa kritis dalam sejarah Mesir. (CP/TimPPGI)