Saturday 25 February 2012

Saturday, February 25, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Chosen People Ministries (CPM) akan Gelar Konferensi Membahas Keberadaan Gereja di Timur Tengah dan Nubuatan Akhir Zaman. NEW YORK (AS) – Krisis di Timur Tengah semakin menarik dan memprihatinkan dunia ketika Iran berniat membuat ribuan nuklir yang akan ditujukan untuk menyerang Israel.
Hal ini menjadi perhatian juga bagi umat Kristen di seluruh dunia, yang mengajak umat percaya agar mempersiapkan diri menghadapi peristiwa-peristiwa terkini yang berhubungan dengan nubuatan-nubuatan Alkitabiah.

Menanggapi hal itu, Chosen People Ministries (CPM), sebuah organisasi dari Yahudi Messianik di Amerika Serikat, mengadakan sebuah konferensi dengan tema ‘Israel, Gereja dan Krisis di Timur Tengah’ pada 23 hingga 24 Maret 2012, bertempat di Biola University di La Mirada, California. AS.

Organisasi yang berdiri pada tahun 1894, hadir untuk berdoa, menginjili, mengajar , dan melayani orang-orang Yahudi yang percaya kepada Yesus Kristus, dengan melayani hampir 13 negara seluruh dunia dan terlibat juga dalam kerjasama antara Yahudi dan Kristen dalam mendeklarasikan pesan damai Kristus.

Konferensi ini akan diarahkan oleh Dr. Mitch Glaser, Presiden dari Chosen Ministries, yang melayani sejak 1997. Ia secara serius telah terlibat dalam penginjilan kaum Yahudi di beberapa negara, selain juga sebagai pendiri jemaat Yahudi Rusia di New York.

Saat diwawancarai ChristianPost, pada Rabu (22/02/2012) Dr. Glaser menyatakan alasan CPM membuat konferensi ini, karena krisis Timur Tengah tanpa henti yang semakin meningkat pasca ancaman penyerangan Iran ke Israel melalui senjata nuklir.

“Jika anda melihat hal, hal itu secara alkitabiah, ini adalah peristiwa yang akan terjadi pada hari-hari terakhir. Berdasarkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Israel akan menjadi perhatian utama dunia ketika kita mulai menyatakan kedatangan Yesus yang kedua kali, Kami berpikir, apa yang terjadi sekarang – dengan ancaman nuklir, tingkatnya kekerasan dan perang yang mengubah semua dimensi,” terangnya.

Sedangkan perhatian besar yang diangkat menanggapi krisis Timur Tengah ini, menurutnya adalah tentang meningkatkan penginjilian kaum Yahudi di Timur Tengah.

“Kami berfokus kepada semua populasi Yahudi ... sebagai orang terpilih, kami secara langsung tidak berfokus kepada muslim,” tegasnya.

Sebab, lanjutnya .“Jika orang Yahudi, Arab, Muslim dan Iran menjadi orang-orang yang percaya kepada Yesus, pasti akan ada kedamaian, Yesus adalah Pangeran Kedamaian. Kami tahu hal-hal [pernyataan] ini dapat meledak [disalah artikan] dalam beberapa hari terakhir ini, namun kami percaya bahwa sebuah hari tanpa perang adalah hari baik bagi pertiwi Yahudi dan Arab.”

Dalam konferensi itu, Dr Glaser memberitahukan, tiga pembicara utamanya adalah Dr. Walter Kaiser, president emeritus CPM, Colman M. Mockler, seorang professor Perjanjian Lama di Gordon-Conwell Theological Seminary dan Joel C. Rosenberg, seorang penulis Kristen Injili terkemuka. (ChristianPost/TimPPGI)