YERUSALEM (ISRAEL) - Kelompok Yahudi garis keras melakukan pelecehan pada sebuah gereja Baptis di Yerusalem. Dengan menyebut mereka sebagai para perusuh, Juru bicara Polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan para perusuh tersebut telah menyemprotkan berbagai tulisan dan grafiti anti-Kristen di gedung dan properti Gereja Baptis Jemaat Narkis di Yerusalem Barat, selain menyayat ban dari beberapa mobil yang parkir di dekat gedung gereja. "Di dinding gereja ditulis 'label harga', dan ini juga tertulis di beberapa properti gereja," ungkap Rosenfeld, seperti dilansir Associated Press, Senin (20/02/2012).
Selain juga simbol-simbol anti Kristen dan tulisan-tulisan menghujat gereja dan iman Kristen.
'Label harga' adalah istilah yang digunakan kelompok Yahudi garis keras dari Ultra Nasionalis yang menuntut pemerintah Israel agar melakukan pemungutan pajak yang tinggi kepada warga non-Yahudi yang bermukim di Israel, termasuk juga wilayah-wilayah sengketa antara Israel dan Palestina.
Serangan 'label harga' ini lebih banyak ditujukan kepada masjid, gereja, rumah dan gedung pemerintahan milik Palestina yang berada di Yerusalem.
Sebelumnya pada Selasa (07/02/2012), sekelompok Yahudi juga melakukan aksi vandalisme di Biara Salib di Yerusalem, sebuah biara Kristen Ortodoks Yunani yang dibangun pada abad ke 11.
Rosenfeld mengatakan polisi saat ini sedang mencari tersangka perusuh dari kelompok Yahudi garis keras. (AP/Alarabiya/Republika/TimPPGI)
