Tuesday 21 February 2012

Tuesday, February 21, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Ratusan Pengungsi Kristen Indonesia di New Jersey Surati Presiden Barack Obama. WASHINGTON DC (AS) - Ratusan umat Kristen asal Indonesia yang mengungsi ke New Jersey dan New Hampshire, Amerika Serikat sejak awal kerusuhan 1998 lalu, akibat imbas krisis moneter, meminta bantuan kepada Presiden Barack Obama.

Seperti dipublikasikan ChristianPost pada 15 Februari 2012, permintaan itu disampaikan melalui sepucuk surat terbuka yang diberikan pada awal minggu ini di Gedung Putih, Washington DC, mereka meminta perhatian Presiden Barack Obama untuk memberikan perlindungan kepada mereka.

"Saya menulis [surat ini] karena kebijakan Pemerintahan anda terhadap komunitas immigran Indonesia dapat dikatakan sangat menyandera, hal baiknya adalah sebuah penegah"ujar Pdt Seth Kaper-Dale, ketua jemaat Gereja Reformed di Highland Park, New Jersey. Perannya dalam membela dan mendukung para imigran Indonesia yang mayoritas merupakan jemaatnya, ia juga lah yang memimpin unjuk rasa meminta pemerintah berlaku bijak pada imigran Indonesia ini.

Digarisbawahi oleh Pdt Seth, para imigran ini adalah korban penganiayaan dari kelompok-kelompok intoleran yang terkenal pada akhir 1990an dan awal 2000an itu dengan menyerang, merusak, membakar dan membom gedung gereja serta melakukan penganiayaan dan berbagai bentuk kekerasan lainya.

Para pengungsi mayoritas merupakan warga yang melarikan diri dari tahun 1997-2002 atas upaya 'penghancuran' umat Kristen di Indonesia, kebanyakan tiba di Amerika Serikat dengan menggunakan visa wisata, kemudian mereka menetap di sana, dengan tenang tanpa ada lagi gangguan.

Namun, pasca penyerangan teroris Islam, Osama Bin Laden yang meruntuhkan menara kembar WTC di New York pada 11 September 2011 lalu, pemerintah Amerika Serikat pun menggiatkan penyaringan dan pengusiran imigran, terutama dari negara-negara Islam yang memilik kaitan dengan terorisme, termasuk Indonesia.

Sayangnya, pengusiran itu juga diberlakukan kepada umat Kristen korban penyerangan di beberapa negara Islam seperti di Irak, Pakistan dan Indonesia Dan kini, ratusan imigan Kristen asal Indonesia yang berada dinegara itu terancam dideportasi.

Menanggapi hal tersebut, duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djallal pada Desember 2011 lalu malah balik menganggap para pengungsi itu hanya mengada-ngada, dan menuduh mereka hanya menjelekkan Indonesia yang terlanjur dianggap sebagai sarang teroris Islam.

Hal yang sama diutarakan Kementrian Luar Negeri, melalui juru bicaranya Michael Tene, di Nusa Dua bali pada Desember lalu, dengan santainya ia menyatakan tidak ada usaha sistematis dari pemerintah atau kelompok tertentu di Indonesia yang ingin menindas kelompok masyarakat lainnya. Sembari menegaskan tuduhan paran pengungsi tersebut tidaklah benar. (ChristianPost/Detik/TimPPGI)