Wednesday 22 February 2012

Wednesday, February 22, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ketua Sinode Gereja Masehi Injii di Minahasa (GMIM) Kunjungi Gereja Masehi Injili di Jepang (GMIJ).
TOKYO (JEPANG) - Gempa bumi dan Tsunami yang melanda Jepang pada tahun 2011 tetap menjadi sejarah yang tidak pernah terlupakan bagi rakyat Jepang termasuk warga dunia. Kerusakan yang ditimbulkannya serta penderitaan psikis yang dialami tidak terbayangkan sebelumnya.

Realitas inilah yang juga menjadi keprihatinan dan simpati dari Ketua Sinode GMIM, Pdt P. M. Tampi. Itulah sebabnya ditengah kunjungan pelayanannya di Gereja Masehi Injili di Jepang (GMIJ) Betlehem Oarai, pada tanggal 13 Pebruari 2012 Pdt. Tampi berkesempatan berkunjung dan melihat daerah yang dilanda bencana di Kota Iwaki Fukushima Ken, selain di Oarai sendiri.

Dalam kesempatan itu, Pdt Tampi dan ibu, Pdt. Rivay Palempung Pdt. Dicky Paat dan Pdt Anita Maleke menyaksikan tempat-tempat yang dilanda bencana tersebut yang kini kembali sedang diperbaiki oleh masyarakat dan pemerintah Jepang, didampingi oleh Rev. Takahisa Yamamoto (Gereja Mito Chuo).

Pdt. Tampi mengaku tersentuh dengan menyaksikan akibat yang ditimbulkan dari bencana tersebut terhadap tempat-tempat itu.

Apalagi ketika itu, sempat bertemu dan berdialog dengan Pendeta-pendeta dimana gereja-gereja yang mereka layani mengalami dampak yang besar dari bencana itu. Ketua Sinode dan rombongan disambut dengan penuh sukacita dan berdialog dengan mereka.

Pada kesempatan tersebut, mereka saling berbagi pengalaman iman dalam pelayanan bersama jemaat. Disamping itu, Ketua Sinode juga menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan yang sementara dijalanakan di GMIM. Demikian pula, pendeta-pendeta Jepang tersebut menjelaskan bagaimana pelayanan yang sementara dilakukan pasca Gempa bumi dan Tsunami.

Pertemuan tersebut menjadi penting dalam rangka membangun kebersamaan antar gereja dan penguatan-penguatan iman dalam pelayanan.Kiranya gereja-gereja yang menderita oleh karena Bencana alam tersebut senantiasa dikuatkan dan dimampukan oleh Tuhan Yesus dalam melanjutkan pelayanannya untuk kemuliaan Tuhan, pungkas Pdt Tampi.

Diakhir kunjungan dan perjumpaan tersebut, rombongan Ketua Sinode GMIM berdoa bersama dan kemudian membawakan pujian "Serikat Persaudaraan" yang di disambut penuh sukacita oleh Pendeta-pendeta Jepang. (Berita Kawanua)