Menurut Olwin Burunaung (24) pelayan gereja, saat kejadian sedang berada di dapur dan melihat asap tebal dari salah satu ruangan.
Bersama dua rekannya, Yonathan Wallo dan Relly kemudian mencari sumber asap.
"Pertama cari dalam gereja nda ada. Pas lia ke kamar tamu, asap dari sana. Torang (kami) langsung dobrak pintu lantaran terkunci," jelas Olwin.
Saat pintu terbuka, api sudah membesar dari sebuah kipas angin duduk dan membakar kursi, spring bed serta perangkat band. Diduga, kipas angin telah terpasang lama dan mengakibatkan korsleting listrik.
"Torang (kami) langsung cari pembatas listrik kong (kemudian) kasi mati, baru teman lain siram deng (dengan) air sampe (sampai) api mati," aku Olwin lagi.
Sementara itu, lima mobil Pemadam Kebakaran (damkar) Kota Manado sempat didatangkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih besar setelah mendengar informasi kebakaran tersebut. (BeritaKawanua)
