Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Konyol! Di Iran, Mengabarkan Injil sama dengan Kejahatan yang Mengancaman Keamanan Nasional.
TEHERAN (IRAN) - Seorang Kristen telah dijatuhi hukum dua tahun penjara oleh Pengadilan Revolusioner di Teheran. Leila Mohammadi menerima hukuman setelah menghabiskan waktu lima bulan di penjara Evin yang terkenal, seperti dirilis berita Mohabat.
Mohammadi dihukum karena dianggap telah melakukan propaganda dan membentuk apa yang disebut gereja rumah. Tindakan inilah yang dianggap sebagai penghinaan terhadap tokoh-tokoh suci dan bahkan dipandang membahayakan keamanan nasional.
Mewartakan Injil, berita sukacita yang sudah menjadi kewajiban dakwah umat kristiani itu oleh pemerintah Iran dianggap mengancam negara. Sejajar dengan kejahatan-kejahatan kelas besar seperti terorisme.
Sedang seorang Imam Islam Syiah terkemuka di Iran, Arkhon Alizadeh menyatakan Kristen adalah organisasi rahasia yang paling jahat di dunia, sebab mereka menyatakan Tuhan adalah kasih sayang. Selain juga adalah 'kultus mistik' yang menyesatkan. Seperti di beritakan Christian Telegraph pada 16 Januari 2012
Mohammadi pertama kali ditangkap setelah agen keamanan menggerebek rumahnya pada 30 Juli 2011 lalu di Kianshahr, timur Teheran. Setelah menemukan rumah Mohammadi dan menyita beberapa barang miliknya, Mohammadi dibawa ke Pusat Penitipan Horr yang kemudian dipindahkan lagi ke ke penjara Evin. Selain Mohammadi, ada juga Pendeta Youchef Nadarkhani, dan puluhan hamba Tuhan yang hingga kini dipenjara tanpa ada pengadilan. (Mohabat/ChristianTelegraph/Reformata/TimPPGI)
Beranda
»
asia
»
iran
»
penganiayaan umat Kristen
»
Peristiwa
»
tekanan kepada umat Kristen
»
timur tengah
» Konyol! Di Iran, Mengabarkan Injil sama dengan Kejahatan yang Mengancaman Keamanan Nasional
Saturday, 11 February 2012