Monday, 19 March 2012

Monday, March 19, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Anugerah Indramayu Tidak Terpengaruh Peristiwa Penembakan.
INDRAMAYU (JABAR) - Dua hari pascapenembakan, aktivitas peribadatan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jemaat Anugerah, di Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (18/03/2012) berlangsung normal.

Seperti diberitakan Metro TV, Ratusan jemaat GKI Indramayu tetap melaksanakan ibadah Minggu. Mereka tidak terpengaruh dengan adanya aksi penembakan yang dilakukan sejumlah orang, dua hari lalu.

Kebaktian Minggu pagi digelar mulai pukul 07.00 hingga pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat, berjalan normal. Peribadatan dipimpin langsung pendeta Edwin Nugraha.

Karena suasana sudah cukup kodusif, tidak ada lagi penjagaan dari parat keamanan setempat. Garis polisi yang sebelumnya dipasang juga sudah dilepas, termasuk kaca jendela gereja yang pecah sudah diganti.

Dalam khotbahnya, pendeta Edwin Nugraha mengajak jemaat GKI untuk tidak terprovokasi dengan aksi penambakan tersebut.

Masih diperiksa
Ditempat terpisah, Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Golkar Pangarso Winarsadi mengatakan, pelaku penembakan gedung GKI Anugerah yakni KH yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih dalam pemeriksaan intensif.

KH warga Perumahan Batu Nunggal, Margacinta, Kota Bandung, Jawa Barat masih dimintai keterangan termasuk untuk mengungkap motif penembakan.

"Polisi terus mengembangkan dan mendalami kasus penembakan tersebut. Hasilnya, segera bisa diketahui," katanya.(MetroTV/Antara)