Berdasarkan informasi, pelemparan dilakukan oleh empat orang yang mengendarai tiga sepeda motor.
Mereka melaju dari arah barat, dan ketika tiba di depan gereja langsung melemparkan batu ke arah pos satpam hingga memecahkan kacanya.
"Ketika kejadian, ada satpam yang sedang piket malam. Tiba-tiba saja ada lemparan batu dan mengenai kaca," ujar satpam GKI, Ardian saat ditemui Jumat (30/03/2012) pagi.
Belum diketahui apa motif dari pelemparan pos satpam tersebut, namun polisi menduga pelaku merupakan anggota geng motor.
Murni Kriminal
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Didik Purwanto mengatakan, pelaku pelemparan batu yang mengakibatkan kaca pos satpam di GKI Cirebon Jalan Pengampon No 31 diduga geng motor. Polisi tidak menemukan adanya unsur SARA dalam peristiwa tersebut.
"Pelaku diduga geng motor. Itu tidak ada unsur SARA, jadi murni kriminal," kata Didik saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pelemparan terhadap pos satpam GKI Cirebon ini bukan kali pertama terjadi. Pos tersebut sudah tiga kali dilempari, dan menyebabkan kaca dan pipa parapol yang ada di pos satpam pecah.
Dibeberkan oleh Satpam GKI, Ardian, pelemparan pertama terjadi sekitar empat bulan lalu. Lemparan batu itu menyebabkan kaca pos satpam pecah.
Sementara pelemparan kedua terjadi sekitar satu bulan lalu dan menyebabkan pipa paralon pecah. "Ini yang ketiga, dan kaca pecah," katanya.(Tribunnews)
