Wednesday 18 April 2012

Wednesday, April 18, 2012
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Beberkan Fakta Islamisasi di Eropa, Gereja Reformasi di Norwich Dilarang Mempublikasikan Buku dan Beribadah.
LONDON (INGGRIS) - Demi menegakkan 'toleransi' di Inggris, Dewan Perwakilan Rakyat Kota Norwich (NCC), sebuah kota di timur laut kota London, Inggris pada Kamis (05/04/2012) menyatakan Gereja Reformasi di Norwich (NRC) resmi dilarang mempublikasikan buku di toko buku Hay Hill dan mengadakan ibadah Minggu di Eaton Park Community Centre, sebuah gedung pusat kota yang telah digunakan NRC sejak 1994.

Seruan 'toleransi' yang pincang ini dinyatakan dewan kota kepada pemimpin gereja tersebut, Dr Alan C Clifford karena publikasi pamflet yang faktual tentang serangan Islamisasi di Eropa dan sikap sebagai umat Kristen atas serangan tersebut.

Pamflet berjudul 'Why not Islam?' ini telah ada sejak 10 tahun yang lalu, dan muncul di Hay Hill sejak tahun 2008.

Secara umum pamflet itu menyatakan umat Kristen di Inggris, khususnya di Norwich harus waspada atas islamisasi benua Eropa yang dilakukan dengan licik, melalui migrasi besar-besaran kelompok muhammadis, penyusupan-penyusupan melalui ekonomi dan politik, serangan-serangan atas nama jihad kepada umat Kristen Eropa dan pembunuhan serta pengusiran umat Kristen di kantong-kantong muslim di Eropa.

Lebih lanjut Pdt Clifford mengimbau agar umat Kristen melawan arus Islamisasi ini dengan selalu berpegang pada iman Kristen yang mengemukakan kasih dalam segala tindak kehidupan serta jeli melihat manakah Terang Sejati, manakah penyesatan oleh dunia.

Termasuk mengajak umat agar saling mengajarkan dan menggali kebenaran firman Tuhan dan mengikuti sikap dan karakter Yesus Kristus yang berperang didalam kebenaran dan kasih, serta mengasihi sesama manusia. Berbanding dengan para pembenci Kristus yang menyangkali keberadaan-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selama semua umat manusia.

Muslim 'merengek'
Membaca hal itu, para cendikiawan muslim di Norwich pun melakukan muslihat yang luar biasa dengan memberi kesan cengeng dan merengek pada dewan Kota.

Tangisan mereka pun didengar, dengan menyatakan bahwa apa yang dibeberkan pendeta Clifford adalah rekayasa demi memperburuk nama Islam yang konon mengaku diri sebagai agama 'damai'.

Alhasil, anggota dewan yang sebagian besar berasal dari kelompok sekuler dan atheis ini menyambut dengan sukacita komplain tersebut dan menyatakan gereja telah bersalah Sedang alasan yang dikemukakan dewan kota adalah : pamflet tersebut berisi pernyataan kebencian.

Jemaat gereja pun dilarang melakukan ibadah di community centre dan dilarang menaruh buku-buku terbitan gereja di Hay Hill, sebuah toko buku bersama di pusat kota, milik pemerintah.

Dalam wawancara dengan Radio BBC pada Senin (16/04/2012) Pdt Clifford mengharapkan dewan kota dapat jeli melihat tuduhan tak berdasar para muslim Inggris terhadap gereja .

"Kami mengharapkan, dewan dapat merasakan dan melihat betapa mereka telah melanggar kebebasan berbicara kami," ujar Pdt Clifford.

Dikatakan, menyayangkan sikap sepihak pemerintah Inggris yang sudi dibodohi para kristenphobia, sembari menyatakan pamflet 'Why Not Christianity?' versi sekuler dan versi muslim yang dipublikasikan dan disebarkan sejak tahun 1990 an di Inggris seolah diabaikan dan dianggap wajar. Malah pamflet ini digunakan sebagai modal dasar penghujatan Kekristenan. (JW/NorwichEvening/BBC/TimPPGI)