Tuesday 8 May 2012

Tuesday, May 08, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Dua Gedung Gereja dan Ratusan Rumah di Deli Serdang Rusak Diterjang Puting Beliung.
LUBUK PAKAM (SUMUT) - Dua gereja dan ratusan rumah rusak diterjang angin puting beliung disertai hujan deras yang melanda Kecamatan Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Jumat (04/05/2012) sekitar pukul 15.30 WIB- 18.00 WIB.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.Dua gereja yang mengalami kerusakan itu yakni Gereja HKBP Letare Parsaoran Nauli Undian Resor Sabungan Undian Tanjung Morawa di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa, dan gedung Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) di Perumahan Cendana Plus Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa.

Gereja HKBP dengan bangunan semi permanen dengan menggunakan dinding tepas dan atap rumbia ambruk dan rata dengan tanah. Sementara Gereja GPI dengan bangunan permanen seluruh atap seng lepas berterbangkan dihantam angin.

Data yang dihimpun wartawan koran ini, ratusan rumah warga yang berada Perumahan Cendana Asri di Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa juga rusak. 22 unit rumah warga mengalami kerusakan parah karena sebagaian atapnya terbang dibawa angin.

Rumah yang rusak itu diantara milik Paul Tambunan, Yusuf Efendi Sijabat, Albert Barus, Santun Pasaribu, Agus Salim Manihuruk, Aritonang, Pahala Siburian, Manogihon Situmorang, Robinson Sibarani, Agus Manik Br Sihite, Sami Tamba, M Mansyur, Junjungan Marpaung, Sugimin, Dimer Simorangkir, Nasoka, Nikson Siallagan, Manusun Sigalingging, Hendrik Edison, Tomi Siahaan, Nasrun Rajagukguk, dan rumah Anggiat Sinurat. Tak hanya itu, angin putting beling juga melululatahkan kandang ternak ayam milik warga.

Sementara itu di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, puluhan rumah rusak diterjang angin puting beliung, diantaranya milik Zulkarnaen Barus (32), Wasinem (45), Hendrik (38), Legimin (50) dan Rusli yang berada di Lingkungan I dan II Kelurahan Paluh Kemiri, Jhoni Mangara Sitorus. (HarianAndalas)