KUPANG (NTT) - Sebanyak 5000 persekutuan doa se-NTT akan mendoakan provinsi itu agar keluar dari berbagai persoalan kemanusiaan yang terus mendera.
Kegiatan doa ekumene (lintas gereja) ini terpusat di Merbaun, 20 kilometer arah utara kota Kupang.
Ketua Umum Persekutuan doa Gereja Masehi Injili di Timor, Mel Adoe, di Kupang, Rabu (13/06/2012) ini, mengatakan, doa bersama akan berlangsung 17-18 Juni 2012, dengan melibatkan sekitar 150.000 umat kristiani yang tergabung dalam 5.000 persekutuan doa.
"Doa akbar ini tidak bermotif politik, tetapi semata-mata untuk membangun kehidupan rohani bersama, antara umat kristiani di NTT. Doa itu punya tujuan yang satu dan sama yakni mendoakan NTT, agar keluar dari berbagai masalah kemanusiaan seperti gizi buruk, gagal panen, kemarau berkepanjangan dengan segala dampaknya, bencana tanah longsor dan lainnya," kata Adoe.
Ribuan pendeta, pastor dan pengurus gereja dari berbagai denominasi akan hadir pada doa bersama itu. Berbagai permasalahan yang mendera warga NTT akan didoakan pada hari itu.
NTT harus bersatu dalam segala kegiatan termasuk dalam pembangunan. Para tokoh agama perlu membangun mitra kerja sama dengan pemerintah, sehingga pemerintah tidak bekerja sendiri dan pihak agama jalan sendiri.
"Rasa persatuan dan kebersamaan itu sangat penting. Jangan ada ganjalan suku, agama, budaya, dan lainnya. Semua orang NTT harus merasa satu untuk membangun," kata Adoe. (Kompas)
