Saturday, 30 June 2012

Saturday, June 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Benny Hinn dan Suzanne akan Menikah Kembali.
TALLAHASSEE (AS) - Benny Hinn dan mantan istrinya, Suzanne, telah menetapkan tanggal pernikahan kembali mereka.

Sebagaimana dirilis Charismanews online, Selasa (26/06/2012), pernikahan ulang Hinn dan Suzanne dijadwalkan pada Jumat malam 26 Oktober 2012, di Calvary Assembly, Orlando, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat.

Pengumuman bahagia ini sendiri disampaikan langsung secara resmi oleh keluarga Hinn di depan sekitar 600 orang yang menghadiri ibadah Senin Calvary Assembly, Senin (25/06/2012).

Penulis buku rohani dan pemimpin Jack Hayford Ministry, Jack Hayford, dipastikan menjadi pemimpin upacara sakral ini.

Sementara satu pekan pra pengumuman pernikahan kembali mereka, Hinn dan Suzanne sempat berbincang-bincang dengan Pat Robertson dalam sebuah acara program televisi. Disitu, Hinn secara terbuka mengakui bahwa cintanya kepada Suzanne lebih besar daripada cinta yang pernah ada di dalam 30 tahun pernikahan mereka dulu.

"Anda terbangun pada fakta bahwa Anda membangun istri Anda, dan dia pun begitu yakni bahwa ia membutuhkan suaminya," kata Hinn. "Kesalahan dan kekeliruan saya adalah bahwa saya menjadi begitu terlibat dalam pelayanan yang membuat saya tidak benar-benar memperhatikan Suzanne dan perjuangan yang sedang dialaminya secara emosional”

"Saya selalu mencintai gadis ini dan ia selalu mencintai saya. Kami tidak pernah ingin melanggar perjanjian. Pernikahan kami telah dipulihkan. Kami hanya mau memastikan bahwa kami tidak mengulangi kesalahan yang sama."

Pada kesempatan yang sama tersebut, Suzanne pun memuji perubahan yang ada di dalam diri Benny Hinn. "Saya suka Benny yang saya lihat sekarang," ujarnya kepada Robertson.

“Seringkali, suami yang seorang pendeta begitu baik melindungi jemaatnya tetapi ia tidak berdoa untuk istri atau keluarganya. Ini membuka serangan bagi istri,” tambah Suzanne seperti hendak berpesan kepada para hamba Tuhan dan mengingatkan mereka agar tidak mengacuhkan keluarga mereka.

Selama tahun-tahun pernikahan dahulu, Hinn mengatakan kepada Robertson bahwa ia sering menempatkan istri dan empat anak dalam urutan prioritas terakhir yakni "Tuhan, pelayanan dan kemudian keluarga".

"Saya salah dalam mengajarkan keluarga saya tentang hal itu," paparnya. "Sekarang yang saya ajarkan kepada mereka adalah Tuhan, keluarga dan barulah kemudian pelayanan."

Lebih lanjut Hinn menyatakan bahwa ia akan terus melayani dan membawa kesembuhan bagi orang sakit, namun saat ini ia membuka segi pelayanan baru di Benny Hinn Ministries.

"Kami percaya bahwa Allah akan memakai kita untuk membawa kesembuhan bagi keluarga yang membutuhkan keutuhan dan penyembuhan," katanya. "Doakanlah kami agar Tuhan memakai kami lebih baik dari sebelumnya."

Sungguh indah mengetahui kabar pernikahan kembali Benny Hinn dan Suzanne dan jika mau ditelusuri lebih dalam mengapa hal ini dapat terjadi maka Anda akan menemukan bahwa doa yang tidak putus-putusnya dipanjatkan orang-orang percaya yang memungkinkan semuanya itu terwujud.

Jadi, jika Anda mengetahui adanya ketidakberesan di lingkungan sekitar maupun dunia ini, berdoalah kepada Tuhan. Percayalah, pada waktu yang tepat, Tuhan menjawab dengan caranya yang luar biasa permohonan doa Anda tersebut. Doa menjadikan segalanya sesuatu yang mustahil menjadi tidak mustahil! (Jawaban)