Wednesday 20 June 2012

Wednesday, June 20, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Minta Penjelasan Masalah Papua, Sekjen Dewan Gereja-gereja Sedunia (WCC) Datang ke Jayapura.
JAYAPURA (PAPUA) - Sekretaris Jenderal Dewan Gereja-gereja se-Dunia / World Council of Churches (DGD/WCC), Pdt. Olav F Tveit, Rabu (20/06/2012) siang, mendatangi Pemerintah Provinsi Papua, guna meminta penjelasan tentang masalah keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat di Papua.

Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Sekda Papua, Elly Loupatty kepada wartawan di ruang kerja Sekda Kantor Gubernur Papua-Jayapura, mengatakan, kedatanganan Sekjen Gereja se-Dunia adalah untuk meminta penjelasan beberapa hal yang terjadi di pemerintah Provinsi Papua, antara lain masalah kesejanteraan masyarakat, keadilan dan kedamaian.

"Tadi saya dengan Bapak Kasdam jelaskan tentang posisi kami masing-masing, khususnya menyangkut hal-hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dan juga menjelaskan hal-hal yang bersangkut paut dengan keadilan bagi masyarakat, dan juga masalah-masalah perdamaian di tanah ini, termasuk kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir juga di tanyakan dan kami telah menjelaskan apa yang telah terjadi dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan intitusi terkait lainnya," jelasnya.

Selain meminta penjelasan mengenai keadilan, kedamaian dan kesejahteraan, ujar Elly Loupatty, Pdt. Olav F Tveit juga menanyakan soal lingkungan hidup tentang hutan Papua.

"Semuanya sudah dijelaskan dengan baik. Dalam penjelasan kepada beliau kami juga menyampaikan bagaimana pendidikan dan kesehatan di Papua dan bagaimana strategi pelaksanaan pendidikan di Papua. Begitu juga menyangkut penanganan kesehatan," ujarnya.

Menyinggung soal apakah ada himbauan dari Sekjen Dewan Gereja se-Dunia setelah mendengar penjelasan masalah yang terjadi di Papua, Elly mengatakan, setelah mendengar hal itu, Sekjen berharap permasalahan yang terjadi di Papua dapat ditangani secara profesional dan dalam kerangka harkat dan martabat manusia. Serta senang untuk mendorong agar gereja-gereja di Papua berpartisipasi sebagaimana yang sudah dilakukan bersama-sama dengan pemerintah yang ada, yang semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Mereka memang mempertanyakan kejadian-kajadian yang terjadi akhir-akhir ini dan kami selaku pemerintah provinsi sudah menjelaskan. Kami sampaikan memang ada suara-suara dari masyarakat tentang keadialan dan apa yang disuarakan itu, kami juga mendengar hal-hal yang disampaikan dan diolah menjadi program-program dan kegiatan. Sedangkan yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Polda Papua dengan berkerjasama dengan Mabes Polri," katanya.(Tabloid Jubi)