Saturday, 30 June 2012

Saturday, June 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Peresmian Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Bah Pasunsang.
RAYA (SUMUT) - Setelah sebelumnya bergabung dengan Resort Bulu Raya Pasar, akhirnya GKPS Bah Pasunsang diresmikan menjadi GKPS Resort Bah Pasunsang. Peresmian resort yang terdiri dari 4 GKPS Pagaran ini berlangsung saat acara kebaktian Mingggu di Gereja GKPS Bah Pasunsang Minggu (24/06/2012).

Peresmian resort tersebut juga berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat GKPS yang dibacakan Praeses Distrik II Pdt Marlan Damanik dan disaksikan Sekjend GKPS Pdt El Imanson Sumbayak. Setelah diresmikan menjadi Resort maka Resort GKPS Bah Pasunsang terdiri dari GKPS Bah Pasunsang, GKPS Bukit Doa, GKPS Durian Tukang dan GKPS Bornoh.

Dalam kotbahnya, Sekjend GKPS Pdt El Imanson Sumbayak menekankan agar warga GKPS bisa bersyukur dalam segala hal walapun saat menerima cobaan yang diberikan Tuhan.  Sekjend juga mengimbau agar warga GKPS bisa saling mengunjungi untuk membangun komunikasi antara sesama jemaat.

“Kalau kita dengar kata pasunsang, maka bisa diambil kata sunsang yang berarti mengunjungi. Hal itu mengingatkan agar kita saling mengujungi sesama dan lebih sering mengunjungi rumah Tuhan, yakni gereja,” katanya.

Dalam acara kebaktian Seksi Bapa GKPS Pamatang Raya 1903 juga diisi vokal grup sebagai bentuk puji-pujian kepada Tuhan. Usai kebaktian acara dilanjutkan dengan pemberian Hiou Pamalas Uhur kepada Plt Sekda Gidion Purba dan keluarga.

Usai menerima Hiou, spontan Sekda memberikan bantuan sebesar Rp6 juta untuk pembangunan rumah resort. Selain itu Sekretaris Umum Panitia Ir Jan Wanner Saragih juga memberikan bantuan Rp6 juta. Beberapa warga perantau asal Huta Bah Pasunsang turut memberikan bantuan guna mempercepat pembangunan rumah resort yang nantinya diperuntukkan untuk rumah dinas pendeta.

Peresmian Resort Bah Pasunsang ini juga dihadiri Praeses Distrik I Pdt Abdi Jekri Damanik STh MSi, tokoh masyarakat Raya, dan 7 pendeta resort se-Distrik II. (MetroSiantar)