Tuesday 3 July 2012

Tuesday, July 03, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ibadah Peletakan Batu Pembangunan Gereja Katolik Stasi St Clara Helvetia.
MEDAN (SUMUT) - Pembangunan Gereja Katolik Stasi St Clara Asisi Paroki Padre Pio di Jalan Karya V Desa Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (01/07/2012) secara resmi dilaksanakan ditandai dengan peletakan batu pembangunan. Seluruh jemaat Katolik dan masyarakat sekitar dapat memberikan dukungan penuh sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan cepat.

Uskup Emeritus Mgr AG Pius Batubara, OFM Cap mengatakan, bersyukur karena diacara tersebut seluruh jemaat gereja Katolik hadir. "Kita harus menyambut baik pembangunan Gereja Katolik Stasi St Clara Asisi Paroki Padre Pio ini, seluruh jemaat hadir memberikan doanya agar pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan cepat," ucapnya.

Pius juga mengharapkan agar jemaat dapat memberikan sumbangsih rezeki yang dimiliki untuk pembangunan gereja tersebut yang seluruhnya akan dibalas oleh Tuhan.

"Mari kita memberikan rezeki yang kita dapatkan untuk gereja ini, apa yang kita berikan akan tumbuh menjadi satu rezeki yang baru. Kita yang menentukan prose majunya gereja ini melalui rezeki yang kita dapatkan," katanya.
<b>
Proses Pembangunan</b>
Marolop Situmeang, Ketua Paroki Padre Pio mengatakan proses pembangunan Gereja Katolik Stasi St Clara Asisi, seluruh panitia telah melakukan rapat untuk pesta pembanguna tersebut yang akhirnya dapat terlaksana seluruhnya berkat dari campur tangan Tuhan.

Diacara yang turut dihadiri Anggota DPRD Kota Medan, Ir Budiman Panjaitan, Anggota DPD-RI asal Sumut Parlindungan Purba,W.Purba Ketua Yayasan Sari Mutiara,Pastor Paroki Padre Pio, P Augustinus aragih, OFM, Cap, P.Samuel Aritonang,OFM,Cap ditandai pesta pelelangan baik ulos dan makanan.

I .Budiman Panjaitanjuga Anggota DPRD Kota Medan menyampaikan rasa puji syukur karena pembangunan gereja tersebut dapat dilaksanakan, serta berharap kepada pemerintah agar tidak mempersulit didalam pengurusan izin pembangunan.

"Puji syukur, karena pembangunan gereja ini dapat dilaksanakan, kepada aparat pemerintah walau pun lahan ini berada di Deliserdang agara dapat memberikan izin pembangunan dengan cepat, tanpa ada birokrasi," ucap politisi PDS tersebut.

Sedangkan,Parlindungan Purba,SH mewakili jemaat Katolik merasa bersyukur adanya pembangunan gereja St Clara Asisi tersebut.

"Saya mewakili jemaat Katolik menyampaikan rasa syukur karena dapat melaksanakan pembangunan gereja ini yang kiranya seluruh jemaat memberikan dukungan penuh. Karena selesainya pembangunan ini akan digunakan oleh jemaat dan masyarakat sekitar,walau pun gereja ini berada diwilayah Deliserdang," kata Parlindungan. (HarianAnalisa)