Thursday, 26 July 2012

Thursday, July 26, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Katolikos di Kilisia Minta Warga Armenia di Suriah Tetap Teguh Lalui Konflik Politik.
BEIRUT (LIBANON) - Pemimpin Gereja Armenia Katolikos di Kilisia, Bapa Suci Aram I, menyatakan duka cita dan simpatinya atas apa yang dialami warga Suriah dalam satu tahun terakhir ini.

Melalui konferensi press yang dilakukan di Antelias, Libanon, Bapa Suci mengatakan, "Saya telah memantau situasi di Suriah melalui Dewan Pelaksana di Katholikos di Kilisia, dan kami meminta komunitas Armenia [di Suriah] untuk tetap bersatu melalui waktu yang susah ini."

"Kami telah mengarahkan kepada pengurus gereja agar mendampingi keperluan para keluarga [yang mengungsi]. Para pemimpin komunitas juga diwajibkan memindahkan keluarga-keluarga yang berada di tempat berbahaya ke tempat yang aman," imbuhnya.

Ia juga meminta warga Armenia di Suriah dan diluar negeri agar menerima pengungsi asal Suriah yang mereka temui,

"Warga Armenia di Suriah dan diluar negeri tidak boleh melupakan sikap terbuka warga Suriah yang menerima korban selamat dari pembantaian massal pemerintah Turki terhadap warga Armenia dan menjadikan mereka [korban pembantaian] sebagai warga negara mereka."

"Sangat penting untuk mengingatkan semua kelompok, bahwa komunitas Armenia di Suriah harus loyal kepada negara mereka [Suriah] dan menyadari hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara."

Bapa Suci yang menjadi pemimpin di Gereja Armenia di Libanon, Suriah, Israel dan Yordania ini juga mendapati kabar adanya kesulitan yang dihadapi Sekolah Armenia di Suriah, "Saya menginstruksikan keuskupan dibawah yuridiksi Katolikos Kilisia untuk menyertai sekolah tersebut."

Bapa Suci menyatakan ia setuju dengan sikap warga Armenia yang tetap bertahan di Suriah, ia menjanjikan akan terus memantau dan memenuhi kebutuhan warga Armenia serta umat Kristen Suriah secara umum. (AOC/TimPPGI)