Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Nurrochman, mengatakan ganja seberat enam kilogram tersebut ditemukan dua warga, yakni Agum Pribadi (25), dan Sunarman (27). Dua warga tersebut bekerja di sekitar jalan dekat gereja.
"Ganja dalam bungkusan plastik hitam tersebut langsung dibawa ke kantor polisi," kata Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Nurrochman, di Bandar Lampung, Senin (23/07/2012).
Dari keterangan warga kepada polisi, ganja seberat enam kilogram tersebut, diduga dilempar pengendara motor Suzuki Shogun pada malam hari.
Pengendara motor tersebut tampak panik tatkala polisi sedang melakukan razia pada malam Senin tersebut. Dari motor yang melaju kencang tersebut, ganja tersebut dilempar di samping gereja.
Nurrochman menyatakan, pihaknya masih melacak keberadaan pemilik ganja yang rata-rata ditanam dan produksi oleh warga dari Provinsi Aceh dan Sumatera Barat tersebut, yang diduga dari motor yang melintas di dekat gereja.
"Mungkin pelaku takut terkena razia, lalu melempar barang bungkusan plastik ke samping gereja," jelasnya.
Belum diketahui motif pelaku melempar daun haram tersebut ke samping gereja, Namun, kapolres hanya mengatakan pelaku hanya takut tertangkap tangan petugas yang sedang melakukan patroli malam. (Republika/TimPPGI)
