Tuesday, 3 July 2012

Tuesday, July 03, 2012
3
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Ratusan Militan Boko Haram yang Mengikut Terang Yesus Kristus Terjebak di Nigeria Utara.
ABUJA (NIGERIA) – Berbagai aksi membantai umat Kristen di Nigeria yang semakin digencarkan oleh Boko Haram, kelompok fundamentalis Islam di negara itu ternyata memberikan pengaruh besar terhadap para muslim itu sendir terutama kepada militan fundamentalis itu, banyak dari mereka menyadari kesalahan mereka dan memandang Yesus Kristus sebagai Juru Selamat mereka.

Diberitakan oleh Worthy News pada Kamis, 28 Juni 2012, sekelompok missionaris yang telah memenangkan ratusan muslim di Nigeria Utara terutama kelompok Boko Haram  yang berada di Negara Bagian Kaduna, berencana akan mengungsi ke Nigeria Selatan, setidaknya sampai di Abuja, namun kini mereka berada dalam situasi terjebak di sebuah kota di wilayah Kaduna.

Salah satu missionaris di negara bagian Kaduna yang tidak ingin identitas dan alamatnya diketahui, dalam surat yang dipublikasikan Christian Aid Mission (CAM) mengungkapkan, para umat Kristen yang lahir baru ini masih terjebak di sebuah tempat pusat pemuridan “yang aman dan terlindungi”, selama hampir seminggu. Dengan menyatakan seratus dari mereka merupakan mantan anggota Boko Haram yang dahulu telah menyerang dan membunuh umat Kristen.

“Komitmen kami menjangkau para militan, dan beberapa dari mereka keluar [dari Boko Haram] dan bergabung bersama kami,” tulis missionaris itu sembari melanjutkan.“kami melatih [menjadi penginjil] dan melindungi mereka di tempat rahasia.”

Ia juga mengungkapkan, walaupun pekerjaan penginjilan mereka dapat dianggap sangat berhasil dari yang dibayangkan, namun ada saja tantangan dan hambatan.

“Pusat Pemuridan untuk muslim yang beralih iman [ke Kristen] ini sangat membutuhkan kelambu, peralatan sekolah untuk anak-anak mereka dan persediaan obat-obatan. [Sebab] kami membawa banyak orang luka [Boko Haram yang dianiaya karena menjadi Kristen] dalam perang ini,” tambah missionaris.

Dikatakan, tidaklah mudah mengeluarkan mereka dari wilayah perang. “Ketika pembunuhan [terhadap anggota Boko Haram] terjadi di ibu kota [Kaduna], warga muslim di kota-kota kecil akan mengintimidasi orang-orang kami. Mereka mengatakan kepada orang-orang kami untuk pergi dari kota itu atau akan menjadi tumbal pembunuhan [oleh Boko Haram] karena telah mengikut orang-orang Kristen [para missionaris].”

“Kepada desa sangat terbuka dan menerima orang-orang kami, namun ia juga khawatir dengan kelompok militan, jadi kami sementara menunda pelatihan penginjilan kami. [Sebab] banyak orang telah mati [dibunuh] didekat mereka, dan mereka mengaku bahwa mereka sangat ketakutan.”

Terpisah dari bahaya itu, warga dari desa muslim itu menyatakan akan kembali bertemu dengan para missionaris secepatnya, ketika kondisi sudah tenang.

“Bagi saya, mereka kini bagaikan pengungsi,” sembari meminta dukungan doa kepada empat delapan keluarga besar yang menyerahkan hidup mereka kepada Kristus. Sebab menurutnya keluarga-keluarga ini sudah meninggalkan harta mereka demi menjadi Kristen, dan hal itu merupakan tekanan finansial yang besar, sehingga mereka kini perlu mencari rumah dan makanan. Beberapa bulan yang lalu, seorang mantan pemimpin(CAM/WorthyNews/TimPPGI)