Sunday 29 July 2012

Sunday, July 29, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ribuan Warga Ikut Temu Raya Pendidikan dan Persekolahan Kristen GMIM.
BITUNG (SULUT) - Ribuan orang mengikuti pawai jalan kaki dan kendaraan bermotor dalam rangka pelaksanaan temu raya pendidikan dan persekolahan Kristen GMIM memperingati HUT pekabaran injil dan pendidikan Kristen GMIM ke 181, di lapangan kantor walikota dan depan kantor walikota Bitung Jumat (27/07/2012).

Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh wakil ketua Sinode GMIM Pdt D Tamaweol M.Teol yang mengajak agar seluruh warga GMIM terutama para warga gereja yang mengemban tugas dibidang pendidikan agar terus memajukan dunia pendidikan di pelosok pelayanan GMIM. "Sebagaimana ketika injil di sebar diseantero pelayanan GMIM sebab apa yang kita lakukan merupakan tugas yang mulia dan ini merupakan ibadah bagi kita dan Tuhan Yesus pasti akan menolong dan memberkati kita yang menabur kebaikan," kata Tamaweol dalam kotbanya.

Sementara itu sekretaris panitia pelaksana Pnt Euginie Mantiri SPd MAP menjelaskan pertemuan raya pendidikan dan persekolah Kristen GMIM di kota Bitung  merupakan komitmen jajaran pendidikan Kristen GMIM di kota Bitung untuk mewujudkan kebersamaan dalam memajukan pendidikan di seantero pelayanan GMIM termasuk di kota Bitung. "Untuk itulan selain para kepala sekolah, guru dan siswa kota Bitung hadir juga para peserta dari Tomohon, Manado, Minut dan Minahasa untuk menyemarakan kegiatan ini," tutur Mantiri. Robby Kawengian STh SPd MAP selaku koordinator seksi pawai, menjelaskan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diperkiranan diikuti oleh ribuan orang.

"Kurang lebih 12 ribu peserta membanjiri acara ini yang dibagi pada dua kegiatan yakni, pawai jalan kaki oleh peserta SD, SMP dan SMA/SMK dan pawai kendaraan hias oleh TK dan PAUD," kata Kawengian. Lanjutnya para peserta akan melalui rute yang telah diatur, start di lapangan kator walikota, menyitari jalan SH Sarundajang, turun ke jalan Sam Ratulangi lalu finish didepan kantor walikota Bitung. "Untuk pawai kendaraan hias start dari depan kantor walikota, selanjutnya sama seperti rute pawai jalan," tandasnya.

Sementara itu wakil walikota Bitung dalam sambutannya memberiakan apresiasi dan penghargaan atas kegiatan ini. "Saya salut dan bangga atas pelaksanaan kegiatan ini sebab telah terlihat bahwa komitmen kita terhadap dunia pendidikan tidak diragukan lagi,"kata Max Lomban. Menurutnya dengan adanya kegiatan ini tentunya bersyukur bahwa sekolah GMIM telah mewarnai pendidikan di Indonesia, dengan sumbangsi persekolahan GMIM sejak 181 tahun silam mampu mengangkat harkat dan martabat Sulawesi utara melalui sekolah GMIM.

"Selain telah lahir pemimpin - pemimpin bangsa yang mampu mengisi pembangunan di berbagi sektor, sulut mendapatkan penghargaan rangking 1 nasional penuntasan buta aksara ini semua tak lepas dari peran sekolah GMIM," tuturnya.

Untuk itulah ia berharap agar para guru bisa melihat bahwa dihadapannya telah berdiri siswa - siswi yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa. "Bekalilah mereka dengan sebaik - baiknya begitupun bagi para siswa untuk terus belajar karena masa depan bangsa terletak dipundak saudara - saudara," ajaknya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua yayasan persekolahan GMIM Ds AZR Wenas Prof DR Lotje Kawet MS, dan kadis dikpora kota Bitung Drs Herman Rompis MS. (TribunManado)