Saturday 7 July 2012

Saturday, July 07, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sikap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Terhadap Pemilukada DKI Jakarta.
JAKARTA - DKI Jakarta sebentar lagi akan menyelenggarakan pesta demokrasi dengan melaksanakan PEMILUKADA (Pemilihan Umum Kepala Daerah) DKI Jakarta untuk periode 2012-2017.

Dalam rangka itu, beberapa hari yang lalu PGIW DKI Jakarta mengadakan diskusi Gereja dan Politik (terkait dengan PEMILUKADA DKI Jakarta).

Acara diskusi ini (06/07/2012) mengundang narasumber antara lain: Dr. Victor Silaen (pengamat politik dan dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pelita Harapan), Jeirry Sumampow, S.Th (Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI), Dedy Madong, SH (pengacara dan Komisi Hukum dan HAM), dan Pdt. Supritna (Ketum PGIW DKI Jakarta, tidak bisa hadir karena ada tugas pelayanan). Diskusi ini berlangsung di gedung Gereja KGPM Kelapa Gading, Jakarta.

Victor Silaen mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan sikap gereja yang menyuarakan dukungannya kepada satu calon gubernur. Ini merupakan pelanggaran berat bagi gereja tersebut. Kalau mau menyuarakan dukungan kepada salah satu calon gubernur, ya sebaiknya seseorang atau sekelompok orang jangan membawa nama/institusi gereja.

Lebih lanjut Victor Silaen menambahkan bahwa umat Kristen dalam memilih calon gubernur harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:  Personalitasnya, Programnya, Intelektualitasnya, Kompetensinya / pengalamannya.

Dedy Madong dalam diskusi ini lebih menyoroti aspek hukum. Ia menyoroti agar umat Kristen memilih calon gubernur yang tidak tersangkut dalam pelanggaran hukum dan yang lebih penting lagi adalah mampu menjamin kepastian hukum di DKI Jakarta. Seorang calon gubernur juga harus mampu menegakkan hukum dan HAM tanpa memandang status apapun.

Jeirry Sumampow dalam paparannya lebih menyoroti kecerdasan orang Kristen melihat para calon gubernur dari kemampuannya berpihak pada yang lemah di mana keberpihakan ini tidak boleh dilandasi dengan sentimen primordial (suku, ras, dan agama). Selain itu, Jeirry Sumampow juga memberikan peta dari masing-masing calon gubernur. (PGI)