Sebab dengan begitu, bisa melibatkan gereja-gereja untuk melakukan pelayanan seni budaya yang bernapaskan keagamaan Kristen. “Selain sebagai perwujudan nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan toleransi antargereja, kegiatan itu juga penting untuk membangun kerukunan antarumat beragama,” terangnya usai acara pelepasan kontingen Kalimantan Barat untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) X Tingkat Nasional Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2012.
Tak lupa, Christiandy berpesan, seluruh peserta dapat selalu mengingat dan memuji Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. “Setiap waktu dan terus-menerus sepanjang hayat,” tuturnya.
Dikatakan Christiandy, umat Kristiani di tanah air benar-benar akan memiliki integritas moral dan perilaku yang terpuji. Kegiatan ini merupakan kegiatan penting bagi umat Kristiani di tanah air dalam upaya meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.
“Karena itu kiranya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan umat Kristiani Kalimantan Barat dalam melantunkan lagu-lagu gereja, yang tentunya sarat dengan pesan-pesan dan pesan spiritual. Sehingga bisa meningkatkan kualitas kehidupan beragama,” paparnya.
Ketua Kontingen Pesparawi Kalbar DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi mengatakan kontingen yang mengikuti Pesparawi X di Kendari Sulteng akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang digelar 1 hingga 11 Juli 2012. Mereka yang ikut serta akan menampilkan sejumlah peserta dan para penyanyi yang berjumlah sebanyak 290 orang. “Semua peserta diharapkan memberikan hasil yang terbaik dan membawa nama harum Kalbar,” harapnya.
Selain itu, menurut Adrianus, Kalbar juga akan mengikuti kegiatan pameran pembangunan dan kontingen akan berangkat dengan menggunakan Batavia Air Pontianak-Jakarta-Kendari terdiri atas tiga kloter, mulai 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2012. “Kegiatan Pesparawi X akan dibuka oleh Menteri Agama RI pada 3 Juli 2012,” pungkasnya. (HarianEquator)
