Alasannya warga yang berbondong-bondong ke rumah milik Steven itu disinyalir tidak memiliki izin beribadah.
"Kami sudah melaporkan hal ini ke Muspika sejak 2003 tapi sampai sekarang tidak ada respon," kata Ifin Matsukan selaku tokoh masyarakat Desa Petiken, kepada wartawan (15/07/2012).
Menurut Ifin Matsukan, selain meresahkan warga. Keberadaan keluarga Steven juga dianggap warga setempat terlibat kasus sodomi.
Pasalnya, masih menurut warga, keponakannya, Daniel terbukti melakukan tindak pidana. "Atas nama warga kami meminta agar aktivitas kebaktian di rumah Steven dihentikan sementara," tuturnya.
Karena himbauan warga tidak dihiraukan Steven. Warga Desa Petiken berusaha menerobos masuk. Namun, usaha warga dapat dilerai setelah beberapa aparat polisi yang berjaga berusaha merayu warga.
Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi terkait kasus ini tidak berkomentar banyak. "Kasus ini harus disikapi hati-hati. Anggota saya hanya berjaga-jaga di sekitar rumah Steven agar tidak terjadi anarkis," tandasnya. (BeritaJatim)
