Thursday, 23 August 2012

Thursday, August 23, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Arab Saudi Tolak Persetujuan Domain .bible dan .catholic.
RIYADH (SAUDI) - Komisi Komunikasi dan Informasi Teknologi di Arab Saudi (CITC) memberikan penolakan mereka terhadap usulan beberapa domain generik utama (tld) yang digunakan di internet, termasuk .bible dan .catholic.

Setelah diumumkannya berbagai variasi domain yang diusulkan pada Juni 2012 lalu, badan kerjasama pengaturan domain dan protokol dunia maya, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk mengomentari setiap domain yang diusulkan.

Penolakan utama CITC adalah terhadap domain .bible yang menurut mereka "tidak tepat" sebab berhubungan dengan ketidak setujuan kanon alkitabiah yang terjadi dikalangan gereja-gereja. Gereja Protestan, ungkit mereka, mempunyai Alkitab yang terdiri dari 66 kitab, yang dibandingkan dengan Alkitab milik Gereja Orthodoks Ethiophia berjumlah 81 kitab. Alkitab dari Gereja Katolik Roma dan Gereja Orthodoks Timur juga memiliki kitab yang tidak masukkan dalam kanon Alkitab Gereja Protestan.

"Sangat jelas bahwa dengan jumlah denominasi didalamnya [Kekristenan], ketidaksepakatan antara keaslian dan isi dari kitab(-kitab) antara satu kelompok atau pribadi tidak boleh diijinkan untuk mendefinisikan apakah Alkitab dapat, atau tidak dapat digunakan di world wide web," tulis CITC dalam komentar tanggapan mereka. "[Sehingga, jika] kalimat ini diijinkan untuk didaftarkan, dapat menyinggung banyak orang dan masyarakat di kalangan agama."
  
Geoffrey Morin, juru bicara dari American Bible Society (ABS), organisasi yang mendaftarkan domain .bible, menyatakan alasan utama domain ini didaftarkan akibat pekerjaan yang telah dilakukan lembaga ini selama bertahun-tahun dengan gereja-gereja dipenjuru dunia.

"Ini bukan [tentang] sebuah gereja, ini bukan [tentang] satu doktrin, ini bukan [tentang] satu struktur kepercayaan... ini adalah sebuah jaringan global yang luas yang membantu mewakili Alkitab," tutur Morin kepada Christian Post pada Kamis, 16 Agustus 2012.

ABS merupakan anggota dari United Bible Societies (UBS), sebuah kelompok dari 146 komunitas Alkitab yang tersebar merata diseluruh dunia, dengan lebih dari 200 negara dan wilayah. Tujuan ABS berdiri untuk membuat Alkitab dapat diakses kepada semua orang diseluruh dunia dari semua bahasa dan tingkat kemampuan, sehingga semua orang dapat menikmati pesan yang merubah hidup."

Selain menolak domain .bible, CITC juga menolak penggunaan domain .catholic. Mereka beralasan, kata 'catholic' tidak hanya berarti Gereja Katolik Roma tetapi juga digunakan oleh gereja-gereja lainnya guna menggambarkan Kekristenan di seluruh dunia. (CP/TimPPGI)