Umat Islam sembayang Ied di halaman Gereja Katolik Malang (M Agung C) |
Hari ini, sebuah pemandangan ke-Indonesiaan terlihat lagi. Dimana umat Islam di Malang melakukan sholat Ied di halaman Gereja Katolik. Dimana terlihat ratusan jemaah dengan menggunakan koran sebagai alas untuk berdoa. Andai hal seperti ini terlihat tidak hanya di malang, mungkin kekhwatiran berbangsa dan bernegara kaitan dengan ketakutan intoleransi umat beragam tidak bakal pernah terjadi.
Dipublikasikan oleh seorang kompasioner bernama Sapto Nugroho yang menuliskan suasana damai walau beda agama yang terbangun di Malang, mengutip foto-foto yang dibagikan oleh teman-temannya yang berada di Malang.
Dia mengatakan “Bahwa yang terjadi di Malang ini bukan mimpi, salah satu teman saya memberikan kesaksisan sebagai berikut : “ Tiga tahun saya pernah menetap di Malang saya sudah dianggap sebagai adik sendiri oleh teman saya yang madura (saya sempat tinggal dirumahnya)…setiap minggu bahkan dia selalu katakan awakmu ora neng gerejo toh Nus…".
"gambaran dan potret yang tertangkap di atas bukaknlah isapan Jempol…kalau mau lihat kerukunan anatar umat bergama Malang saya pilih untuk tempat survei…masih banyak lagi cerita menarik..banser yang menjagai Gereja ketika malam natal.etc dan Gereja kayu tangan adalah salah satu tempat solat ied itu sudah terjadi puluhan tahun,” imbuhnya.
Sembari menuturkan pernyataan teman-temannya yang berhasil mengabadikan peristiwa ini. “Umat Muslim di kota Malang dengan Gereja Katolik Kayutangan Malang pada saat mereka menjalankan Sholat Ied di halaman dalam Gereja Katolik sebagai tanda mereka merayakan hari besar iman mereka LEBARAN pada hari Minggu, 19 Agustus 2012. Sungguh indaaah ….Tuhan yang mencipta … Tuhan yang menjaga kebersatuan seluruh umat ciptaanNya …!! Jangan ada di antara kita yang mengganggu keharmonisan kehendakNYA ini." Inilah yang seharusnya terjadi di Indonesia. (Kompasiana/TimPPGI)