SIMALUNGUN (SUMUT) - Peran gereja termasuk Gereja Pentakosta Indonesia (GPI), merupakan salah satu pendukung utama dalam pelaksanaan pembangunan daerah.Karenanya, sangat diharapkan pembinaan keagamaan kepada masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Kondusifitas daerah sangat penting dijaga dalam pelaksanaan pembangunan daerah, sehingga program pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan aman dan lancar. Karenanya, peran gereja untuk terus membina jemaatnya memelihara situasi kondusif sangat diharapkan pemerintah daerah.
Hal ini dikatakan JR Saragih, Minggu (12/08/2012) pada penutupan Sinode Tahunan GPI di Aula STT GPI di Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar. Gereja diharapkan proaktif membantu pemerintah dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya jemaat gereja melalui pelayanannya.
Pemkab Simalungun terus berupaya memberikan perhatian yang sama dalam meningkatkan pelayanan gereja, dengan memberikan bantuan bagi gereja-gereja sesuai kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Pemkab Simalungun sangat menyadari pentingnya peran gereja sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah. Karena bantuan untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan gereja tetap diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Termasuk GPI yang akan mendapatkan bantuan sekitar Rp700 juta,” papar JR yang disambut gembira ribuan jemaat yang hadir di acara itu.
Tokoh masyarakat Sumut, yang juga hadir saat itu RE Nainggolan mengharapkan, gereja-gereja tidak hanya memberikan pelayanan ibadah kepada jemaat, namun juga berperan aktif sebagai mitra pemerintah daerah untuk memajukan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Ketua GPI, Rev MH Siburian menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bupati Simalungun JR Saragih dalam pengembangan pelayanan gereja di daerahnya. (MetroSiantar)
