SEMARANG (JATENG) - Salah satu objek wisata yang menjadi sasaran libur Lebaran adalah kawasan Kota Lama yang ada di wilayah Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.Dari pantauan Suara Merdeka beberapa hari setelah Lebaran, pengunjung selalu memilih kawasan di dekat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel atau yang lebih dikenal dengan Gereja Blenduk sebagai tujuan utama.
Penjaga gereja atau koster Gereja Blenduk, Sutiyo mengatakan, selama liburan ada 30 sampai 50 orang setiap hari yang masuk ke gereja yang dibangun pada abad ke-17 itu.
’’Pengunjung kebanyakan dari luar kota, seperti Bandung, Jakarta yang kebetulan mudik ke Semarang,’’ ujar lelaki kelahiran Grobogan, Kamis (23/08/2012).
Tidak Terawat
Sutiyo menjelaskan, selama ini dana perawatan gereja didapat dari jemaat gereja ataupun pengunjung yang memberikan bantuan secara ikhlas. Sebab, Pemerintah Kota Semarang tidak pernah memberikan bantuan apa pun.
’’Kalau dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pernah, itu pun sekali. Yang perhatian justru BP3 Jateng, kemarin baru saja dilakukan pengecatan kubah. Anggaran perawatan setiap tahun kira-kira Rp 70 juta,’’ jelasnya.
Arnold (40), pengunjung asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang mendengar perbincangan Suara Merdeka dengan Sutiyo pun berkomentar, seharusnya sebagai salah satu aset kekayaan Kota Semarang, perhatian pemerintah dilakukan maksimal.
’’Saya sudah berkeliling di Kota Lama ini, banyak yang tidak terawat. Bahkan ada yang sudah runtuh, kasihan sekali,’’ ujar bapak empat anak itu, kemarin. (SuaraMerdeka)
