Wednesday 29 August 2012

Wednesday, August 29, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat GKI Yasmin dan HKBP FIladelfia Rayakan Ibadah Syukur HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia.
JAKARTA - Ratusan jemaat dari GKI Taman Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Tambun Bekasi kembali menggelar ibadah hari minggu di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/12/2012). Selain sebagai ibadah rutin mingguan, kegiatan itu juga sebagai Ibadah Syukur HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Disampaikan Jubir GKI Yasmin Bona Sigalingging, hari ini, ibadah secara khusus mengangkat rasa syukur atas 67 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2012, yang dirayakan dan diperingati jemaat dari kedua gereja itu.

Dalam ibadat yang digelar di bawah teriknya sengatan matahari, jemaat juga menggelar aneka poster yang berisi tuntutan agar mereka diperbolehkan beribadat di gereja mereka. Ibadat tersebut juga sebagai bentuk keprihatinan akan pelarangan beribadat di gereja mereka oleh kelompok tertentu dan pemerintah daerah setempat.

Pendeta Palti Panjaitan dari HKBP Filadelfia dalam khotbahnya mengingatkan, jemaat kedua gereja agar selalu berteguh untuk mensyukuri karunia kemerdekaan yang Tuhan berikan pada bangsa Indonesia. Sekaligus, sambung dia, untuk berteguh untuk berkarya menciptakan kemerdekaan yang hakiki bagi setiap manusia Indonesia.

"Sehingga di alam kemerdekaan, tak ada lagi rasa takut dari warga Indonesia untuk melakukan hak-haknya, termasuk hak untuk melakukan peribadatan sesuai agama dan kepercayaannya di rumah ibadahnya sendiri yang sah," tuturnya mengutip ucapan sang pendeta.

Pendeta juga mengajak jemaat untuk mendoakan Presiden Republik Indonesia agar dikaruniai keberanian untuk berani melakukan apa yang selama ini sudah sering dipidatokan oleh Presiden. Yakni, kata Bona, tentang pentingnya penegakan hukum.

"Kemerdekaan itu menyingkirkan ketakutan. Semoga Presiden dikaruniai kemerdekaan dari ketakutan untuk mengimplementasikan pidato-pidatonya terkait pentingnya penegakan hukum, termasuk terkait putusan pengadilan atas GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia", tiru Bona.

Ibadah syukur 67 tahun Kemerdekaan RI di seberang Istana Merdeka, kali ini, secara khusus diiringi Orkes Keroncong dari Gereja Kristen Pasundan (GKP) Kampung Sawah, yang mengiringi lagu-lagu peribadatan, dan beberapa lagu nasional yang dinyanyikan jemaat kedua gereja seusai ibadah.

Seusai ibadah, terkait perkembangan kasus di HKBP Filadelfia, Pendeta Palti menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, jemaat HKBP Filadelfia yang sebelumnya telah dilarang beribadah akan kembali berupaya beribadah di lokasi gereja mereka yang sudah disahkan.

Dalam spanduk yang mereka gelar, pelarangan tersebut merupakan bentuk intoleransi dan pengekangan terhadap kebebasan beribadah.

Namun bagi mereka, pelarangan terbut tidak membuat rasa cinta terhadap Tanah Air menjadi luntur. Mereka tetap berharap agar Indonesia bisa menjadi rumah bagi semua warganya baik yang mayoritas maupun minoritas.(Antara/Kompas)