MANADO (SULUT) - Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara, Drs H Sya'ban Mauluddin MPdI membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Antar Denominasi Gereja se-Provinsi Sulut di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (14/08/2012) sore.Mauluddin dalam sambutannya mengatakan, peserta lomba tersebut harus mengedepankan prinsip bagaimana mempersembahkan nyanyian pujian terbaik. Soal berkompetisi itu urusan belakangan. "Soal juara, itu merupakan konsekuensi dari menyanyi memuji yang baik dan benar," ujarnya. Ia berharap semua peserta mengedepankan sportivitas dan kebersamaan.
Ketua panitia pelaksana, Anneke Purukan SPAK MPd dalam laporannya mengatakan, Pesparawi ini diikuti sembilan tumpukan paduan suara. Penyelenggaraan kali ini, semua peserta berasal dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
"Lomba akan berlangsung hingga Rabu (15/08/2012). Tim juri kami ambil dari Lembaga Pengembangan Paduan Suara Daerah (LPPD) Sulut dan praktisi seniman paduan suara Sulut," katanya.
Sekretaris panitia, Archelaus Egeten menambahkan, kegiatan ini digelar tiap tahun oleh Kemenag Sulut lewat Bidang Urusan Agama Kristen. Tahun ini panitia menyiapkan hadiah total belasan juta rupiah. "Tujuan penyelenggaraan, sebagai sarana pengembangan kreatifitas seni budaya warga Kristiani. Namun yang paling utama ialah wadah kebersamaan dan saling mengenal," katanya. (TribunManado)
Kesembilan paduan suara itu antara lain:
1. GMIM Tolombukan, Mitra
2. GMIM Exodus Paniki, Mapanget, Manado
3. GMIM Solagratia Kayuwatu, Manado
4. GMIM Marturia Roong, Tondano
5. GMIM Betel Kembuan, Tondano
6. GMIM Sion Teling, Manado
7. GMIM Maranatha Paslaten, Tomohon
8. GMIM Betel Tendeki, Bitung
9. GMIM Maranatha Kakaskasen, Tomohon
