KEEROM (PAPUA) - Satgas Yonif 144/Jaya Yudha yang bermarkas di Curup Provinsi Bengkulu yang mendapat kehormatan bertugas menjaga perbatasan darat RI-PNG, tepatnya di wilayah Kabupaten Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, selain menjaga agar tidak terjadi pergeseran patok, juga melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar.Hal itu sebagaimana dikatakan Komandan Batalyon 144/Jaya Yudha, Letkol Inf. Tri Haksoro, melalui press releasenya yang diterima Bintang Papua, Senin (13/08/2012).
Selain itu juga, pihaknya juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, pengobatan geratis dan pemberian bantuan sarana olah raga dan pendidikan dengan menyiapkan tenaga pengajar yang sudah mendapatkan pembekalan dari Dinas pendidikan Kabupaten Rejang lebong tempat markas Yonif 144/JY di Bengkulu. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Satgas Yonif 144/JY saat ini melakukan penyesuaian cepat dengan adat istiadat di daerah Papua.
“Dan sangat berharap akan adanya dukungan dari semua tokoh masyarakat Papua karena prajurit Yonif 144/JY mempunyai semboyan ‘datang dengan damai dan pulang dengan kesan’,” ujarnya.
Waktu penugasan 6 bulan yang menurutnya relatif singkat, ia berharap bisa mempererat persatuan sesama rakyat Indonesia serta saling bahu-membahu dalam membangun Papua.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan, seperti pemberian bantuan sarana olah raga kepada organisasi pemuda dan bantuan Alkitab di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKKI) Senggi dan Gereja Kristen Injili (GKI) Eebenezer. Hal itu menurutnya mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat Kampung Sengi lokal. (BintangPapua)
