Wednesday 15 August 2012

Wednesday, August 15, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Walau Dikritik Habis-habisan, Dukungan Terhadap Uskup Meningkat Tajam. WASHINGTON DC (AS) - Umat Katolik Amerika Serikat yang sadar akan keprihatinan para uskup mereka tentang pembatasan kebebasan beragama umumnya sepakat dengan keprihatinan para uskup tersebut.

Namun, protes para uskup ‘menentang berbagai kebijakan pemerintah yang mereka lihat sebagai membatasi kebebasan beragama belum menarik minat yang lebih menonjol di kalangan masyarakat umum. Dan tidak ada perbedaan signifikan dalam preferensi pemilihan presiden di kalangan pemilih Katolik yang telah mendengar tentang protes para uskup dan mereka yang belum mendengar.

Hampir dua pertiga dari umat Katolik (64%) telah mendengar tentang protes para uskup ‘terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan pemerintah Obama yang meminta institusi-institusi yang dikelola Religius seperti universitas-universitas dan rumah sakit untuk menyediakan pelayanan kontrasepsi kepada karyawan mereka. Tapi, hanya 22% umat Katolik mengatakan mereka telah mendengar banyak tentang hal tersebut. Selain itu, hanya sekitar sepertiga dari umat Katolik (32%) mengatakan para imam mereka telah menyampaikan masalah tersebut dalam Misa.

Di antara 56% – 36%, umat Katolik yang sadar akan protes para uskup tentang apa yang mereka percaya adalah pelanggaran kebebasan beragama mengatakan mereka setuju dengan keprihatinan para uskup.

Di kalangan semua orang Amerika yang sadar akan protes itu, dukungan yang kurang terkait posisi uskup: 41% setuju dengan keprihatinan para uskup, sementara 47% tidak setuju.

Survei nasional terbaru oleh Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life and the Pew Research Center for the People & the Press, yang dilakukan dari 28 Juni hingga 9 Juli 2012, kepada 2.973 orang dewasa, termasuk 619 umat Katolik, menemukan bahwa sebagian besar umat Katolik mengungkapkan kepuasan mereka dengan kepimpinan para uskup dan pejabat Gereja lainnya.

Mayoritas sangat atau cukup puas dengan kepemimpinan para biarawati atau suster di Amerika Serikat (83%), imam paroki mereka sendiri (82%), uskup di keuskupan mereka (74%), paus (74%) dan uskup Amerika pada umumnya (70%).

Persentase orang Katolik yang mengatakan mereka puas dengan kepemimpinan para uskup Amerika telah meningkat tajam sejak tahun 2002, puncak skandal pelecehan seksual.

Pada Juni 2002, 51% umat Katolik mengatakan mereka puas dengan kepemimpinan para uskup Amerika, kini menjadi 70%. Banyak umat Katolik juga puas dengan kepemimpinan para uskup mereka sendiri dibandingkan yang terjadi satu dekade lalu (65% tahun 2002, kini menjadi 74%). (UCANIndonesia)