JAKARTA - Sebanyak 10 Partai politik Kristen menyatakan akan melebur menjadi satu dan akan berencana akan bergabung dalam Partai Damai Sejahtera (PDS) sehingga tak ada partai Kristen yang berjalan sendiri jelang pemilu 2014.Kepastian ini diperoleh 10 partai tersebut setelah menggelar pertemuan di kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jl Salemba Raya nomor 18, Jakarta Pusat, Selasa (25/09/2012).
Mereka mendaklarasikan diri dengan cara menandatangani nota kesepahaman untuk melebur satu di tubuh PDS. Partai-partai itu diwakili ketua umum masing-masing.
10 Partai politik itu adalah Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Katolik, Partai Kristen Demokrat, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Demokrasi Kristen Nasional, Partai Demokrasi Kasih Bangsa, Partai Anugerah Demokrat, Partai Kemerdekaan Rakyat dan Partai Kristen Nasional.
"Jadi telah ditandatangani nota kesepahaman bersama 9 partai kristen lainnya dengan tujuan kita perlu berkontribusi bagi proses demokrasi di Indonesia melalui bidang perpolitikan," kata Ketua Umum PDS, Denny Tewu, di acara deklarasi tersebut.
Usai proses tanda tangan nota kesepahaman, para ketua umum partai menggelar bersama. Mereka terlihat akrab dan senang dan deklarasi tersebut.
"Tapi, masih banyak pendapat yang mengatakan apakah perlu dibuat partai kristen, kenapa tidak bergabung dalam partai yang sudah besar saja. Jadi forum ini menyatakan, kita harus ada di dua itu. Di partai nasionalis, dan kita juga perlu punya partai kristen sendiri," jelasnya.
Menurut Arthur Kotambunan, Ketua Partai Damai Sejahtera (PDS) Sulut kepada Tribun Manado, kemungkinan ada 15 partai yang lolos verifikasi dan tanggal 5 September lalu telah daftar di KPU pusat. Ia menilai jika PDS lolos dalam verfikasi MK, maka ada kesempatan untuk maju.
Namun, meski telah direncanakan lama, diskusi alot saat pembahasan peleburan, perwakilan partai menginginkan konsep jelas tentang kompensasi yang diterima parpol-parpol kecil yang dileburkan ke PDS.
Bahkan politisi Kristen dari Partai Gerindra, Max Lawalata, yang tak sepakat dengan konsep peleburan ini. ia menilai aspirasi umat Kristen cukup disampaikan pada politisi yang tergabung dalam parpol besar, tak perlu membuat parpol tersendiri.
Namun seorang perwakilan dari PDS, Deni, menanggapi pertanyaan Max. Menurt Deni, peleburan sangat penting dilakukan untuk mendongkrak suara PDS di Pemilu 2014 nanti. Diharapkan, kursi di DPR juga semakin bertambah dengan rencana ini. Selama ini di level nasional banyak partai kecil yang mati, dengan peleburan kesempatan untuk mendapatkan kursi jauh lebih besar. (Detik/TribunManado)
