Yamin (45), warga setempat yang juga menjadi korban kebakaran menuturkan, berdasarkan keterangan warga, api berasal dari mess Gereja Kristus Yesus (GKY) di Jl Mangga Besar I dan diduga berasal dari korsleting listrik. "Pastinya asal api dari mana saya belum tahu. Tapi, berdasarkan keterangan warga api diketahui berasal dari mess Gereja Kristus Yesus (GKY) karena korsleting listrik," ujar Yamin, Jumat (29/09/2102).
Kasie Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, Sutarno membenarkan jika asal api dari mess Gereja Kristus Yesus. Sedangkan untuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan petugas. "Untuk sementara diduga akibat korsleting listrik dari gereja tersebut," kata Sutarno.
Untuk memadamkan kobaran api yang berkobar selama satu setengah jam, sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Dari hitungan sementara yang dilakukan pihaknya, kata Sutarno, lebih dari 60 bangunan ikut terbakar dalam musibah kebakaran kali ini, dimana salah satu yang terbakar merupakan rumah Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana yang dijadikan rumah kos.
Tak hanya itu, sebanyak tiga petugas pemadam kebakaran juga menderita luka-luka saat berusaha memadamkan api. Ketiga petugas pemadam itu yakni, Sofyan yang terluka akibat terjatuh dari rumah. Lalu, Anda Suganda yang terkena pecahan asbes dan Sukono Hadi yang terkena terkena besi selang semprotan. Ketiganya, langsung dilarikan ke Puskesmas Tamansari. "Petugas pemadam kebakaran yang terluka ada tiga orang. Ketiganya sudah dirawat di Puskesmas Tamansari dan sudah diperbolehkan pulang," kata Sutarno.
Lurah Manggabesar, Sayuti mengatakan, kebakaran melanda RT 05, 06 RW 04. Adapun jumlah hunian yang terbakar mencapai 70 rumah lebih. Saat ini, korban kebakaran mengungsi di halaman kantor Kelurahan Manggabesar dan halaman Masjid Al Awabin. "Kami masih melakukan pendataan jumlah korban yang terbakar. Tapi diperkirakan ada 70 rumah yang terbakar. Untuk penanganan korban kebakaran, kami telah berkoordinasi dengan Sudin Sosial dan instansi terkait," kata Sayuti.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana terlihat mendatangi lokasi kebakaran. Ia pun sempat menyaksikan rumahnya yang ikut terbakar. "Benar itu rumah saya, tapi sekarang dijadikan rumah kos. Rumah itu merupakan tempat tinggal dirinya semasa kecil hingga masuk ke Akademi Kepolisian," katanya di lokasi kebakaran.
Di lokasi kebakaran, Suntana juga sempat menghibur para korban kebakaran dan meminta bekas tetangganya itu untuk sabar menerima cobaan ini. "Kita harus sabar dan tabah menghadapi musibah ini, mungkin ini cobaan dari yang Maha Kuasa," tandasnya. (BeritaJakarta)
