Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 11.50 Wita itu. Namun karpet dan perangkat ibadah di gereja Kristen tersebut hangus.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu karena masih dalam penyelidikan," kata Kepala Polsek Klungkung Kompol Ketut Suartha.
Komang Nyelem Sukerti (62), pemilik warung dekat gereja, tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran itu.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam gereja yang diikuti dengan percikan api," katanya.
Tidak diketahui pasti sumber ledakan tersebut. Namun kuat dugaan, ledakan itu berasal dari tabung cat dalam kemasan yang bertekanan kuat.
Api tidak sampai meluluhlantakkan bangunan gereja karena tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Klungkung berhasil menjinakkan si jago merah itu.
Sementara itu, kebakaran warung di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, mengakibatkan I Gurun Pedo, pemilik warung, dan seorang pembeli mangalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bangli, AKP Ida Bagus Dewa Nyoman Rai, menduga peristiwa tersebut akibat korsleting listrik.
"Kebetulan warung itu juga jual bensin eceran sehingga api makin cepat membesar," katanya.
Selain melalap barang dagangan di warung itu, api juga menghanguskan uang tunai milik korban senilai Rp25 juta. (Antara)
