Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Katolik Yerusalem Kutuk Aksi Pelecehan Biara Katolik di Latrun.
YERUSALEM (ISRAEL) - Gereja Katolik melalui Patriakh Yerusalem, Fouad Twal; Duta Besar Vatikan untuk Yordania, Gerogio Lingua; dan Mantan Patriakh Yerusalem, Michel Sabbah mengutuk aksi pembakaran dan pencoretan biara Katolik di Latrun sebagai sebuah aksi mengkambing hitamkan umat Kristen yang berada di Israel-Palestina.
"Komunitas Kristen saat membuka mata pada pagi hari ini terkejut melihat adanya ancaman yang sekali lagi menciptakan kebencian didalam masyarakat Israel. Apa yang terjadi di Latrun adalah sebuah kisah panjang dari serangan melawan umat Kristen dan rumah ibadahnya" tutur Patriakh seperti dipublikasikan Haaretz.
Pernyataan yang diutarakan pada 4 September 2012 juga mengungkapkan aksi tersebut merupakan tindakan yang mengabaikan keberadaan umat Kristen di Israel
"Apa yang terjadi di masyarakat Israel sehingga aksi untuk mengkambing hitamkan umat Kristen seolah diijinkan dan [kemudian] dilanjutkan dengan berbagai tindakan kekerasan?," tanya patriakh atas sebuah aksi 'mengekspresikan' kemarahan mereka terhadap umat Kristen di Tepi Barat.
Pelecehan biara Katolik Yerusalem di Latrum, Abbaye de Notre-Dame de Sept-Douleurs dekat Yerusalem ini dilakukan dengan pencoretan yang berisi kalimat penghinaan dan sebuah label harga terhadap gedung tersebut
Hal ini nampaknya berkaitan dengan peristiwa evakuasi warga Israel dari Migron yang berada di Tepi Barat, Palestina.
Pada awal 2012 lalu, sebuah Gereja Baptis di Narkis, Yerusalem Barat juga dilecehkan, hal ini memiliki motif yang sama. Para pelaku memiliki kesamaan, yaitu mencoretkan kata-kata yang sama. (Haaretz/TimPPGI)
Beranda
»
Israel
»
luar negeri
»
Palestina
»
Peristiwa
»
tekanan kepada umat Kristen
»
yerusalem
» Gereja Katolik Yerusalem Kutuk Aksi Pelecehan Biara Katolik di Latrun
Saturday, 8 September 2012