Sheikh Al Azhar, Ahmed al-Tayeb dan patirakh sementara Gereja Koptik, Uskup Anba Pachomious pada Senin (24/09/2012) pagi mengadakan pertemuan yang bersama-sama sepakat untuk mendesak dibuatnya hukum internasional guna mengkriminalkan penghinaan kepada agama-agama monotheis.
Dilansir dari lama berita Mesir, Aswat Asriya, 'Innocence of Muslims' sebuah film kontroversial yang diproduseri oleh seorang warga Mesir liberal yang menetap di Amerika Serikat dianggap telah menghina nabi agama Islam, Muhammad, mengakibatkan munculnya gelombang kekerasan baru yang terjadi di wilayah Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Kekerasan yang dilakukan oleh warga muslim ini terjadi dua minggu lebih di negara-negara Islam dan menewaskan hampir tiga puluhan orang serta melukai ratusan lainnya, selain itu merusak puluhan fasilitas milik Amerika Serikat serta bangunan-bangunan yang dianggap mewakili negara tersebut seperti restoran cepat saji, termasuk juga warga Kristen dan gedung Gereja, yang bagi beberapa kelompok muslim, dianggap sebagai bagian dari 'agama barat'. (AA/TimPPGI)