Di Iran, setelah beberapa hari yang lalu umat Kristen di negara itu dilarang untuk mengucapkan sepatah kata. Karena dianggap mendukung negara barat.
Berbagai cara untuk 'menghakimi' umat Kristen kian menjadi-jadi, salah satunya menurut satu-satunya situs Kristen milik warga Iran, Mohabat News,(www.mohabatnews.com) umat Kristen, oleh warga muslim di Iran dilarang untuk mengadakan ibadah Minggu pada 23 September 2012.
Namun sayangnya, jelang dini hari tadi saat TimPPGI mengakses berita tersebut, situs berbahasa Arab dan Inggris yang terkenal sangat vokal memberitakan peristiwa penganiayaan dan ketidakadilan terhadap umat Kristen di negara mayoritas Islam Syiah ini terkena serangan dari hacker muslim.
Kelompok yang menamakan diri Group x3 & Group Hp-Hack ini menaruh pesan 'protes' mereka balik menghujat Kekristenan dengan mengatakan umat Kristen sebagai penyesat agama mereka, selain itu tulisan itu mengagung agungkan beberapa tokoh yang mereka sanjung,termasuk nabi agama mereka, Muhammad beserta istrinya Aisya.
Pada akhir tulisan mereka mengancam tidak akan membiarkan umat Kristen di Iran untuk 'bergerak' dan "tidak akan menahan diri" jika nabi mereka dihina oleh 'kafir'. (TimPPGI)
