Hal itu disampaikan Wagub Kalbar Drs Christiandy Sanjaya SE MM, dalam kesempatan membuka acara Musda Gereja Pantekosta di Indonesia yang berlangsung di Graha Sungai Yordan Kota Singkawang, Selasa, (11/09/2012).
“Tugas utama hamba Tuhan dan gereja adalah melayani pekerjaan Tuhan. Namun tidak terlepas dari itu, gereja sebagai mitra pemerintah selayaknya tetap bersinergi dengan pemerintah untuk berpartisipasi menyukseskan pembangunan. Dengan demikian, peranan gereja dalam pembangunan tentunya diharapkan memberi makna yang mendalam dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Untuk itu, wagub berharap kepada organisasi gereja dan seluruh umat Kristiani agar tetap berpartisipasi aktif dan bergotong-royong mendukung terlaksananya program pembangunan sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen dalam upaya membangun kualitas kehidupan beragama di Kalbar.
Dalam kesempatan itu, wagub juga mengingatkan bahwa pada pilgub 2012, masyarakat Kalbar—tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh umat beragama lainnya—diminta untuk senantiasa menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban dan keharmonisan.
“Gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya, jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pdt Steidy M Suwuh selaku Ketua Panitia Musda GPdI Kalbar melaporkan bahwa acara musda berlangsung selama dua hari dari 11 hingga 12 September yang diikuti 550 orang termasuk utusan majelis pusat dua orang, majelis daerah 15 orang, dari utusan daerah se-Kalbar serta peninjau.
Acara Musda GPdI yang mengambil tema Kobarkan Api Pantekosta tersebut dihadiri juga Wakil Ketua TP-PKK Kalbar Ny Karyanti Sanjaya SE, Walikota Singkawang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesos, Forkorpimda Kota Singkawang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, para pimpinan lembaga gereja se-Kota Singkawang, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Singkawang. (RakyatKalbar)
