Kegiatan yang melibatkan enam agama dan diisi dengan berbagai lomba seperti mewarnai, memasak dan merangkai bunga ini diharapkan juga bisa memberikan pembelajaran kepada masyarakat dalam menyikapi perbedaan secara lebih dewasa.
Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh agama Katolik Romo FX Sukendar Wignyo Sumarta Pr, Drs HM Mudhofi M Ag sebagai tokoh Islam, Pendeta Djoko Sukono SH dari agama Kristen, I Gede Surya Dinata dari agama Hindu, Bikku Cattamano, Thera dari agama Budha dan JS Siswoyo dari kepercayaan Kong Hu Chu serta Bimbong Yogatama mewakili Wali Kota Semarang.
Ketua panitia pameran dan sarasehan, Dominikus Aris Sudarsono mengatakan, pameran kitab suci lintas agama merupakan tradisi dan agenda dari Komisi Kitab Suci Kevikepan Semarang yang didukung dan disepakati beberapa tokoh lintas agama sejak tahun 1999.
"Tujuannya supaya masyarakat bisa semakin mencintai dan memahami kitab suci yang merupakan petunjuk dan pedoman hidup dari setiap umat dalam mengaktualisasi kehidupan sehari-hari," kata Aris. (SuaraMerdeka)