Friday 14 September 2012

Friday, September 14, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Siapa Sebenarnya Sam Bacile, Sang Pembuat Film 'Innocence of Muslim'?.
WASHINGTON D.C (AS) - Masih kaburnya informasi dan identitas sebenarnya Sam Bacile, sang penulis, produser dan sutradara film berdana tipis yang kini menjadi terkenal karena menggunakan judul dan alur cerita yang kontroversial yang dianggap menghina nabi besar umat Islam, Muhammad, menjadi salah satu kebingungan terbesar media dan komunitas internasional.

Dalam wawancara dengan Wall Street Journal pada Kamis, 11 September 2012,  Sam Bacile pria baya berumur 56 tahun ini mengaku bahwa dirinya adalah seorang pengembang perumahan (real estate developer) dari Israel yang datang ke Los Angeles, California, Amerika Serikat dan ingin membuat film tentang sejarah Mesir 2000 tahun yang lalu menurut narasi yang dibuat olehnya. Ia kemudian menyewa kru dan pemain film amatir di Hollywood.

Bacile mengkategorikan film 'Innocence of Muslims,' sebagai "Sebuah bentuk tindakan politik yang mencari perhatian atas kemunafikan dalam Islam," lapor WSJ.

"Islam adalah kanker.. dan film ini adalah film politik, bukan film keagamaan," dalih Bacile.

Ia mengklaim telah didukung oleh 100 donatur dari Yahudi yang memberikan 5 juta dollar kepadanya sebagai modal pembuatan film tersebut. Sedangkan dari trailer yang bercokol di YouTube sejak Juli 2012 lalu nampak sekali rendahnya kualitas gambar dan panggung dari film tersebut, tidak mencirikan sebuah film seharga kurang dari 5 juta dollar, yang memperkerjakan 45 kru dan 60 aktor dengan 15 pemain kunci yang berasal dari Suriah, Irak, Turki, Pakistan, Iran dan Mesir.

Tokoh Fiktif
Kabut keanehan berikutnya yakni klaim keagamaan Bacile yang tidak tetap, kepada WSJ ia mengaku sebagai seorang Israel beragama Yahudi yang datang ke Amerika, sedangkan pada beberapa media internasional yang tidak mengutip WSJ mengatakan bahwa Bacile adalah seorang Kristen Koptik. 

Kementrian Luar Negeri Israel menanggapi klaim Yahudi -Israel-an Bacile dengan menyatakan tidak ada catatan tentang kewarganegaraan Bacile di Israel, sehingga otomatis dia bukanlah seorang Yahudi.

"Pria ini benar-benar tidak diketahui, saat ini saja tidak seorangpun di Israel mengakui bahwa dia adalah seorang warga negara Israel dan seandainya dia ada, kami tidak akan campur tangan," tutur Yigal Palmor, juru bicara Kemenlu Israel.

Gereja Koptik di Los Angeles, melalui Uskup Serapion kepada Associated Press pada Kamis (13/09/2012) mengatakan tuduhan status agama Sam Bacile sebagai seorang Koptik sangatlah tidak beralasan, sebab jika dia seorang Koptik, ia akan melapor diri kepada paroki yang ada didekatnya. Selain itu komunitas Koptik di Amerika tidak mengenal Bacile, sesuai dengan deskripsi yang diberitakan oleh media massa, sehingga sama sekali tidak ada hubungan antara Bacile dengan Gereja Koptik.

Sedangkan CNN, yang memiliki jaringan kuat di Timur Tengah, tidak mendapati satupun alamat ataupun lokasi yang disebut oleh Bacile saat berada di California selama proses produksi film pada tahun 2011 lalu, selain itu data terkait Sam Bacile di Timur Tengah sama sekali nihil.

Steve Klein, seorang aktivis kanan pro Demokrasi Amerika yang mengaku terlibat sebagai konsultan narasi dalam film tersebut mengatakan Bacile bukanlah seorang Yahudi atau Koptik, juga bukan Israel maupun Mesir. Nama itu hanyalah nama samaran.

"Ia bukan Israel. Saya pastikan ini, negara Israel tidak terlibat dalam hal ini," ucapnya.

Sedangkan Max Blumenthal, seorang aktivis Yahudi anti Islamisasi di Amerika mengatakan sangat 'aneh' dan berlawanan dengan apa yang diketahuinya dalam lingkup aktivis Yahudi.

"Tidak seorangpun yang menggunakan cara retorika seperti itu [menggalang dana untuk menghina agama lain] kecuali jika mereka sangat tidak mengenal budaya komunitas Yahudi yang sangat melindungi sesama mereka melawan serangan-serangan anti-semit... Apa yang dia [Bacile] lakukan adalah sebuah langkah yang hanya ada dalam khayalan para anti-semit," kata Blumenthal.

Cari Sensasi

Film yang menuai kerusuhan di Libya dan unjuk rasa yang keras di Mesir, Yaman, Palestina dan Iran hingga hari ini, Jumat (14/09/2012), memiliki kualitas tampilan yang buruk sebagai sebuah film standar independent, lebih berciri kepada film yang dibuat seadanya, atau parodi murahan.

Film ini diproduksi pada tahun 2011 dan ditayangkan di bioskop Hollywood Boulevard di Los Angeles pada 23 Juli 2012 lalu, dengan judul "Innocence of Bin Laden". Film itu hanya ditonton oleh 10 orang saja, sebab narasi dalam film tersebut sangat membosankan dan tidak menarik.

"Akting [di film itu] sangat-sangat buruk," kata seorang narasumber, kemudian ia mengatakan bahwa orang yang membawa film itu bukanlah bernama Bacile.

Sedangkan saat diwawancarai WSJ, Bacile mengatakan film yang akhirnya diubah nama menjadi "Innocence of Muslims" pada Agustus 2011 melalui YouTube ini digunakan untuk mempublikasikan kebobrokan ideologi supremasi Islam, "sebab Islam adalah kanker, titik."

Keanehan lainya adalah pengakuan identitas Bacile yang tidak tetap,  kepada AP, Bacile mengaku berumur 56, tetapi umur di akun YouTubenya berusia 74 tahun.

Kepada AP Ia mengaku sebagai seorang pengembang real estate, namun pemerintah negara bagian California yang menyelidiki pengakuan Bacile, tidak mendapati lisensi Bacile sebagai pengembang real estate.

Kelompok industri film di California dan Hollywood serta badan perijinan pembuatan film di Amerika Serikat, IMDB, menyatakan tidak pernah memiliki catatan pembuatan film berjudul "Innocence of Muslim," yang ada hanyalah sebuah film bertema timur tengah yang berjudul "Desert Warriors," atas nama "Sam" yang didaftarkan pada tahun 2011. (AP/WSJ/LATimes/TimPPGI)