Rektor Universitas Pattimura, Prof. DR. Thomas Pentury, menjelaskan, dari 37 PT, 3 diantaranya dinyatakan gugur dengan sendirinya karena tidak memenuhi persyaratan administrasi, sehingga hanya ada sebanyak 34 PT yang menyatakan kesiapan untuk mengikuti lomba Pesparawi tahun ini.
"Kami sudah konfirmasi ke seluruh perguruan tinggi, namun 3 diantaranya dinyatakan gugur dengan sendirinya karena belum memasukan persyaratan administrasi," jelas Pentury kepada wartawan di ruang konferensi pers Unpatti, usai Peresmian Fakultas Kedokteran, Jumat (28/09/2012) lalu.
Selain para peserta, pihaknya akan menghadirkan tim juri bertaraf internasional asal Amerika, Philipina dan Indonesia.
Dirinya menjelaskan bahwa kehadiran juri dari kedua negara tersebut didatangkan khusus untuk memberikan penilaian pada lomba tersebut, namun tidak menyebutkan siapa juri dari dua negara itu. Sementara kepastian juri asal Indonesia adalah seorang putera daerah Maluku yakni Chris Tamaela.
"Yang paling menarik pada lomba Pesparawi kali ini yaitu akan dihadirkan tim juri dari 2 negara, dan satunya adalah juri Indonesia asal daerah ini yang juga memiliki pengalaman internasional," ungkapnya sembari menjelaskan 2 Juri dari luar negeri didatangkan dari Amerika Serikat dan Filipina.
Sebelumnya Pentury kepada wartawan di GOR Unpatti, usai acara pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina, Selasa (25/09/2012), mengungkapkan berbagai persiapan telah dilakukan secara baik.
“Kita sudah melakukan persiapan secara baik dan saat ini hanya ada koordinasi antar instasi terkait acara pembukaannya saja, tapi secara substansial itu semuanya sudah siap, baik akomodasi kemudian pelaksanaan lombanya itu sendiri,” ungkapnya.
Dikatakan, seluruh proses persiapan yang dilakukan oleh pihaknya berjalan sesuai perencanaan. “Ada beberapa bantuan khusus dari pemerintah provinsi untuk merenovasi auditorium sebagai lokasi utama perlombaan dan pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan dalam minggu ini sudah selesai,” katanya.
Sementara itu, Pembantu Rektor III Universitas Pattimura (Unpatti) selaku penangung jawab pelaksanaan Pesparawi Mahasiswa Nasional XII Z Notanubun menambahkan, pembukaan even dua tahunan tersebut akan dipusatkan di Lapangan Merdeka.
“Kita juga telah mempersiapkan akomodasi bagi peserta yang berasal dari 34 universitas. Para peserta akan ditam-pung di asrama Rusanawa (400 orang) dan gedung di sebelahnya hanya mampu menampung 150 orang. Ada juga asrama Diklat Perikanan (400 orang), LPMP (250 orang), Diklat Kementerian Agama (150 orang), dan Diklat Pemprov Maluku (150 orang). Ditambah cadangan rumah dosen maupun jemaat Rumah Tiga dan Poka,” jelasnya.
Berikut adalah 34 Perguruan Tinggi di Indonesia yang akan mewarnai Pesta Paduan Suara Gerejawi mahasiswa nasional XII, 15-21 Oktober mendatang.
Universitas Tanjung Pura Pontianak (52), Sekolah Tinggi Agama Kristen Palangkaraya (36), Universitas Gadjah Mada (33), Universitas Kristen Palangkaraya (31), Universitas Kristen Petra Surabaya (34), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Waingapu (33), Universitas Kristen Indonesia Maluku (33), Institut Teknologi Nasional Malang (28).
Selanjutnya, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Manado (45), Sekolah Tinggi Theologia Indonesia Timur Makassar (39), Universitas Palangkaraya (39), Universitas Artha Wacana Kupang (41), Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (40), Universitas Kristen Indonesia Jakarta (39), Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (40), Universitas Negeri Medan (36), Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (40), Sekolah Tinggi Theologia Kijne Jayapura (32).
Selain itu, Politeknik Negeri Manado (34), Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Ambon (38), Universitas Cendrawasih Papua (55), Universitas Hasanudin (42), Universitas Katholik Atmajaya Jakarta (35), Universitas Katholik De la salle Manado (35), Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar (35), Universitas Lampung (36), Universitas Negeri Manado (35), Universitas Nusa Cendana Kupang (46), Universitas Pelita Harapan Surabaya (34).
Kemudian, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (34), Universitas Sam Ratulangi Manado (39), Universitas Sumatera Utara (34), Universitas Tadulako Palu (54), Universitas Victory Sorong (35). (Siwalima/TimPPGI)