Ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (22/09/2012), Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pendeta Jhon Ruhulessin mengaku, pihak gereja akan all out dukung kegiatan tersebut.
“Prinsipnya, hal ini adalah tanggung jawab jemaat secara bersama, baik itu Kristen maupun Islam. Akan tetapi gereja tetap all out mendukung terselenggaranya perhelatan event nasional gerejawi tingkat mahasiswa tersebut,” ungkap Ruhulessin.
Dikatakan, Pesparawi nasional tingkat PT harus didukung oleh seluruh warga jemaat GPM yang ada di Kota Ambon, karena hal ini adalah momentum yang harus disukseskan bersama.
“Kita akan mendorong jemaat untuk berpartisipasi mensukseskan pesparawi dimaksud. Partisipasi itu berupa tindakan positif lewat semua hal baik kebersihan lingkungan maupun hal-hal positif lainnya yang mendukung,” jelas Ruhulessin.
Sebagai bukti partisipasi gereja, tambah Ruhulessin, mulai pekan ini pihaknya akan mendoakan pelaksanaan Pesparawi dimaksud di seluruh jemaat yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya.
“Pekan ini gereja akan memulai mendoakan pelaksanaaan pesparawi di seluruh jemaat,” katanya.
Selain itu, pihak gereja juga sudah melakukan koordinasi dengan panitia yakni Universitas Pattimura (Unpatti), guna mensukseskan agenda nasional tingkat mahasiswa tersebut.
“Ini bertujuan agar ada perhatian jemaat secara utuh, sebab ini juga merupakan momentum jemaat untuk bersaksi menyatakan kuasa Tuhan. Koordinasi dengan panitia dan pihak Rektor telah dilakukan, dimana dalam koordinasi tersebut kita juga mengharapkan adanya partisipasi jemaat, minimal paduan suara missal,” pinta Ruhulessin.
Untuk diketahui, perhelatan akbar tingkat nasional yang akan dilangsugkan Oktober mendatang bakal diikuti oleh 34 PT se-Indonesia. Unpatti selaku tuan rumah sudah menyiapkan diri sebaik mungkin guna melaksanakan kegiatan tersebut. (Siwalima)
