Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 7 Uskup Sambut Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
RUTENG (NTT) - Kerinduan umat Katolik Keuskupan Ruteng merayakan Yubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai bersama Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ny. Ani Yudhoyono, terwujud.
Hari Kamis (18/10/2012) pukul 17.35 Wita, Presiden SBY dan Ibu Negara Ny.Ani Yudhoyono menjejakan kaki di Kota Ruteng disambut lautan manusia membentuk 'pagar' hidup sepanjang satu kilometer di ruas jalan negara Terminal Mena menuju Kota Ruteng.
Warga Kota Ruteng sangat antusias menyaksikan langsung kehadiran presidennya. Mereka bahkan rela menunggu berdiri hampir dua jam sebelum rombongan Presiden SBY tiba di Kota Ruteng. Sepanjang ruas jalan utama masuk Kota Ruteng dijejali warga. Saking padatnya warga yang 'menyemut' di pinggir jalan raya itu, sehingga jarak Terminal Mena ke rumah jabatan bupati sekitar 1 Km lebih ditempuh sekitar 16 menit.
Laju modil sedan RI 1 yang ditumpangi Presiden SBY dan Ny. Ani Yudhoyono, juga diperlambat untuk memberi kesempatan kepada SBY menyapa warga di sepanjang ruas jalan.
Begitu pula ketika turun dari mobil di depan rumah jabatan bupati. Sebelum menyalami Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Drs. Christian Rotok, dan Dr.Deno Kamelus, S.H, M,H, serta Forkompinda, SBY masih sempat jalan beberapa langkah. Dia melambaikan tangan dan melempar senyum kepada masyarakat yang telah menungunggunya.
Histeris warga semakin menjadi menyebut nama SBY, ketika mereka seperti terkejut menyaksikan Ny. Ani, yang mengenakan setelan serba hitam pakaian motif kain songke Manggarai.
Ibu negara membalasnya, melambaikan tangan dan melempar senyumnya.
Ketua Panitia Yubileum, Romo Lorens Sopang, Pr, seperti tak bisa lagi menyembunyikan kegembiraanya menyambut hangat SBY. Dia tampak erat menyalami Presiden SBY.
Tujuh orang uskup, yaitu Uskup Ruteng, Mgr. Dr. Hubertus Leteng, Pr, Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsensius Sensi Poto Kota, Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung,Pr, Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, Uskup Weetebula, Mgr. Edmon Woga, CSSR, dan Uskup Bogor, Mgr.Michael Angkur, OFM, menyambut SBY. Belasan imam lainnya mengenakan juba putih selain biarawan dan biarawati yang ikut dalam penyambutan itu.
Tidak tampak wajah lelah atau kecapaian terpancar dari kepala negara yang menempuh perjalanan darat 135 Km selama 3,5 jam dari Labuan Bajo ke Ruteng. Padahal, ruas jalan nasional itu, tidak seluruhnya mulus. Hanya sekitar 35 Km jalan yang benar-benar mulus dengan lebar enam meter. Selebihnya merupakan jalan sempit, berlumpur karena masih pelebaran dan pengaspalan. Kendaraan harus meliuk-liuk menaiki lereng bukit menuruni lembah, tak seperti jalan di Pulau Jawa yang relatif lurus. (PosKopang)
Beranda
»
Bali dan Nusa Tenggara
»
Gereja Katolik
»
Jubelium
»
Keuskupan
»
manggarai
»
ntt
»
Peristiwa
»
Presiden SBY
» 7 Uskup Sambut Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Saturday, 20 October 2012