Monday, 17 September 2018

Monday, September 17, 2018
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca BERBAHAGIA ORANG YANG MEMPERHATIKAN  ORANG LEMAH.

 

Oleh:  Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak

 

Mazmur 41:2-3a Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya.

Jika ada orang yang suka memperhatikan orang yang lemah maka ia disebut orang yang berbahagia. Mengapa? Karena banyak orang yang menyukainya, menyayanginya dan suka bergaul dengannya. Orang seperti itu pasti orang yang tidak sombong, orang yang baik, orang yang ramah kepada siapa saja.

Orang seperti itu jelas tidak memiliki musuh karena ia tidak pernah menyakiti orang lain, tidak pernah menganggap remeh orang lain bahkan selalu memandang berharga orang lain, sehingga di mana pun ia berada, kapanpun ia ada, yang pasti ia selalu disukai banyak orang. Orang yang suka memperhatikan orang lemah pasti disebut orang yang baik, karena ia tidak hanya memperhatikan, melainkan juga menolong.

Mengapa orang seperti itu disebut berbahagia? Karena orang yang baik hati itu akan diberkati oleh Allah. Kecelakaan akan diluputkan dari dia atau srbaliknya Allah akan menjaga, melindungi dan menberi berkat.

Semua kita pasti ingin disebut sebagai orang yang baik, hanya saja banyak di antara kita hanya sebatas ingin namun tidak menunjukkan perbuatan baik itu. Orang  yang baik itu adalah orang yang wajib mau menolong orang yang lemah, orang yang  kekurangan, orang miskin atau orang yang tidak berdaya.

Jika saudara merasa orang yang lemah tetapi masih mau menolong orang yang lebih lemah lagi, maka saudara juga telah menjadi orang yang berbahagia. Allah pasti akan selalu mengetahui dan melihat perbuatan baik setiap orang, oleh karenanya jangan pernah merasa rugi jika saudara terus mau memperhatikan dan menolong orang yang lemah.

Memang kecil kemungkinan orang lemah yang kita perhatikan dan tolong itu akan memberikan balasan kepada kita, namun yang pasti Allahlah yang akan membalas segala kebaikan kita kepada orang lemah. Jangan pernah merasa sia-sia setiap pertolongan yang kita berikan kepada orang lemah,  karena Allah berjanji untuk memberkati setiap orang yang suka menolong orang lemah. Allah pun bahkan akan melindunginya dan memelihara nyawanya, sehingga sungguh patutlah ia disebut orang yang berbahagia.

Pemazmur nampaknya telah merasakan semua itu dan sekaligus merupakan pengalaman hidupnya, saat musuh datang ingin menyakiti tetapi Allah selalu hadir untuk melindungi dan menyelamatkan. Untuk itu mari mengimani dan malaksanakan ajakan pemazmur ini untuk mau memperhatikan dan menolong orang lemah, amen.

SELAMAT PAGI

DAN

SELAMAT BERAKTIFITAS

(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Jkt)