Thursday, 13 September 2018

Thursday, September 13, 2018
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Indah Pada Waktunya.

 

 

Oleh: DR.DR. Lie Stefanus Wiji Suratno SE, MM.

 

Pengkhotbah 3:11 (TB)  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

 

Kadang kita merasa happy saat Tuhan memberkati tetapi kadang pula kita merasa kecewa pada Tuhan saat peristiwa-peristiwa duka yang kita alami. Disaat keadaan duka ini tidak sedikit umat Tuhan yang menggerutu dan marah kepada Tuhan mengapa saya harus mengalami kondisi yang tidak baik?

 

Ada kesaksian kecil bahwa kita harus tetap bersyukur dengan keadaan baik atau buruk dari yang kita alami. Ada seorang dokter tentara dengan pangkat kapten. Suatu hari sekeluarga berpiknik ke daerah Pangandaran. Sepulang dari piknik dia harus naik motor karena mobil tidak cukup. Setelah mau kembali ke rumah dia mengalami kecelakaan. Di rumah sakit dia harus dirawat. Isterinya marah-marah karena dia tidak menurut perkataan isterinya sehingga mengalami kecelakaan. Saat dia terbaring di rumah sakit dia mendapat telegram agar dia bertugas ke Timor Timur untuk mendampingi satu batalyon yang ditugaskan ke sana. Karena kondisi yang masih terbaring maka dia digantikan temannya yang juga seorang dokter. Isterinya makin marah-marah karena dia sakit sehingga tidak jadi diutus. Tapi dia dengan lembut berkata kepada isterinya Mama kita harus bersyukur mungkin dengan kecelakaan Tuhan akan menyelamatkan kita. Beberapa hari kemudian dia mendengar berita nasional bahwa satu team yang berangkat ke Timor Timur mengalami kecelakaan karena pesawat tentara tersebut ditembak pasukan Fretilin dan dokter yang menggantikan dia bertugas ikut tewas.

Mendengar berita tersebut dia langsung bersujud kepada Tuhan dan berkata pada isterinya. Mama kita bersyukur pada Tuhan kalau papa tidak mengalami kecelakaan mungkin papa sudah tewas di Timor Timur. Kadang berita duka selalu disambut dengan kemarahan dan menyalahkan Tuhan atau orang lain yang menyebabkannya. Pekerjaan Tuhan kata Salomo memang tak bisa diketahui oleh manusia dari dulu dan sampai selamanya. Tetapi janji Tuhan adalah ya dan amin bahwa Dia selalu memberikan segala sesuatu indah pada waktunya.

 

Marilah mulai hari ini kita mensyukuri segala yang kita alami baik berita duka atau berita suka dengan tetap pasrah kepada Tuhan. Tuhan selalu sàat ada hujan dan panas memberikan yang terbaik bagi umatNya hanya manusia tak bisa menyelami rencana Tuhan.

 

Bersyukurlah senantiasa, berdoalah senantiasa dan tetap berdoa senantiasa seperti kata rasul Paulus di I Tesalonika 5 : 16-18. Dengan ayat yang indah dan kesaksian yang singkat ini semoga memberikan kekuatan iman dan kesadaran untuk tetap bersyukur dengan segala keadaan yang kita alami. Bahwa kita harus mensyukuri bahwa keadaan baik dan buruk selalu ada maksud Tuhan yang indah dalam hidup kita.

Kesimpulan dan Doa :

Tuhan Yesus ajarkan kami untuk selalu bersyukur dengan segala keadaan yang kami alami baik suka maupun duka dan kami tahu bahwa segala yang kami alami ada rencana yang indah bagi hidup kami. Terima kasih Tuhan dan kami akan tetap selalu dekat kepadaMu karena hanya dekat padaMu saja aku temang ( Mazmur 62 : 6-9 ). Dari padaMu ada keselamatanku dan kemuliaanku.

Salam kasih

DR.DR. Lie Stefanus Wiji Suratno SE, MM.

Dosen Doktor Theology dan Ministry

Harvest International Theological Seminary.